Chloe Sevigny: Jennifer Lawrence Itu Bodoh dan Menjengkelkan
Utami Widowati | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2015 19:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jennifer Lawrence saat ini masih jadi kesayangan publik dan media. Bahkan banyak yang menyayangkan ketidakmunculannya saat Academy Award lalu.
Orang tentu ingat bagaimana selama dua tahun berturut-turut Lawrence menyegarkan acara itu dengan sikapnya yang spontan dan lucu.
Misalnya saja saat diwawancara di karpet merah, dalam balutan gaun yang sempurna keanggunannya, dia malah dengan santai berseru, “Saya lapar, belum makan dan saya ingin hamburger!”.
Belum lagi saat wawancara usai menerima Oscar, Jack Nicholson menepuk pundaknya dan mengatakan Lawrence mirip mantan pacarnya. Dengan spontan dan tertawa Lawrence malah menyahut dengan mengatakan. “Oya, apa kira-kira saya bisa jadi pacar barumu?” kata Lawrence.
Tapi ternyata tak semua orang terpukau pada gaya santai dan segar Lawrence. Chloe Sevigny aktris yang membintangi American Psycho (2000) bersama Christian Bale menganggap kelakuan Lawrence menjengkelkan dan bodoh.
Sevigny membandingkan gaya Lawrence dengan Angelina Jolie dan Emma Stone dalam sebuah wawancara.
“Saya suka pada bintang film yang juga menjadi bintang yang besar,” kata Sevigny kepada V Magazine seperti dikutip digital spy.
“Menurut saya Angelina Jolie itu bintang besar. Saya suka Emma Stone. Saat dia menjadi dirinya sendiri, dia itu sangat menarik. Namun Jennifer Lawrence itu menjengkelkan. Terlalu bodoh.”
Sevigny merujuk pada sikap Lawrence yang menurutnya kurang punya karisma, dan itu katanya pula bisa mencegahnya dari kemungkinan untuk meraih sukses sebagai bintang yang benar-benar besar.
“Saya khawatir ini mungkin akan membuat orang berpikir soal kepribadiannya dan bukan kemampuan aktingnya. Saya sendiri lebih suka dihormati sebagai seorang aktris,” ujarnya.
Sevigny sendiri merasa dirinya bukan termasuk aktris yang punya kharisma meski pernah juga mendapat beberapa kesempatan untuk membuktikan diri. “Inilah yang mungkin membuat saya tak pernah meningkat ke level berikutnya.”
Padahal Sevigny bukan hanya berkiprah di dunia akting. Dia adalah juga seorang model, sesekali menjadi pembawa acara fashion show dan baru-baru ini dia juga meluncurkan buku style-nya berkongsi dengan penerbitan Rizzoli New York.
Dia mengatakan di membuat buku itu karena punya alasan sendiri. “Semua orang terobsesi pada selera yang baik, dan saya melihat hal itu adalah sesuatu yang membosankan,” kata Sevigny.
“Saya sangat selektif dan ingin memperlihatkan suasana hati, jiwa dan kualitas yang berbeda. Bukan sekadar menjadi gadis yang cantik atau seksi.”
(utw/utw)
Orang tentu ingat bagaimana selama dua tahun berturut-turut Lawrence menyegarkan acara itu dengan sikapnya yang spontan dan lucu.
Misalnya saja saat diwawancara di karpet merah, dalam balutan gaun yang sempurna keanggunannya, dia malah dengan santai berseru, “Saya lapar, belum makan dan saya ingin hamburger!”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi ternyata tak semua orang terpukau pada gaya santai dan segar Lawrence. Chloe Sevigny aktris yang membintangi American Psycho (2000) bersama Christian Bale menganggap kelakuan Lawrence menjengkelkan dan bodoh.
“Saya suka pada bintang film yang juga menjadi bintang yang besar,” kata Sevigny kepada V Magazine seperti dikutip digital spy.
“Menurut saya Angelina Jolie itu bintang besar. Saya suka Emma Stone. Saat dia menjadi dirinya sendiri, dia itu sangat menarik. Namun Jennifer Lawrence itu menjengkelkan. Terlalu bodoh.”
Sevigny merujuk pada sikap Lawrence yang menurutnya kurang punya karisma, dan itu katanya pula bisa mencegahnya dari kemungkinan untuk meraih sukses sebagai bintang yang benar-benar besar.
“Saya khawatir ini mungkin akan membuat orang berpikir soal kepribadiannya dan bukan kemampuan aktingnya. Saya sendiri lebih suka dihormati sebagai seorang aktris,” ujarnya.
Sevigny sendiri merasa dirinya bukan termasuk aktris yang punya kharisma meski pernah juga mendapat beberapa kesempatan untuk membuktikan diri. “Inilah yang mungkin membuat saya tak pernah meningkat ke level berikutnya.”
Padahal Sevigny bukan hanya berkiprah di dunia akting. Dia adalah juga seorang model, sesekali menjadi pembawa acara fashion show dan baru-baru ini dia juga meluncurkan buku style-nya berkongsi dengan penerbitan Rizzoli New York.
Dia mengatakan di membuat buku itu karena punya alasan sendiri. “Semua orang terobsesi pada selera yang baik, dan saya melihat hal itu adalah sesuatu yang membosankan,” kata Sevigny.
“Saya sangat selektif dan ingin memperlihatkan suasana hati, jiwa dan kualitas yang berbeda. Bukan sekadar menjadi gadis yang cantik atau seksi.”
(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK