Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah hujan, wanita berjaket ungu itu terus menunduk. Ia pun berjalan mendekati sekelompok laki-laki yang tampak sedang melakukan aksi kejahatan. Tidak pakai aba-aba, ia langsung menghajar mereka semua dari belakang.
Sekilas itulah cuplikan dari film jagoan wanita yang diangkat dari komik berjudul
Valentine.
Valentine adalah nama samaran Srimaya, wanita yang tiba-tiba menjadi jagoan dengan berbekal ilmu bela diri setelah gagal menjadi selebriti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film dari komik karya anak bangsa yang diterbitkan oleh Skylar Comics saat ini masih dalam proses syuting.
Dikatakan aktor Marcelino Lefrandt, Vice President Skylar Comics, film
Valentine baru syuting hari ke-33 dari total 104 hari jadwal syutingnya.
"Membuat film aksi memang lebih sulit. Untuk film
Valentine, bahkan ada satu
scene yang harus syuting selama 11 hari," kata Marcelino saat jumpa pers ulang tahun Skylar Comics yang ke-tiga di Rolling Stone Cafe, Jakarta, pada Kamis (12/3).
Perwujudan Valentine ke layar lebar terasa sedikit aneh, karena sebenarnya dagangan awal Skylar Comics adalah komik
Volt, jagoan pria titisan dewa perwayangan, yang sudah terbit dalam seri ke-delapan. Sementara Valentine baru sampai seri ke-dua.
Marcelino bersama kawan-kawannya mengaku sudah mengadakan riset sebelum memutuskan bahwa karakter
Valentine akan dihidupkan ke layar lebar. Ia pun mengatakan kalau karakter
Volt juga akan disinggung di dalam film
Valentine untuk film selanjutnya.
"Kami ingin menghadirkan karakter Valentine, jagoan wanita di antara dominasi jagoan pria di Indonesia," ujar Marcelino.
Aswin Siregar, Vice President Skylar Comics, mengatakan, dalam film ini sebagian besar adegan dilakukan langsung oleh pemeran dan minim efek CGI.
Meski demikian, ia menjamin film aksi ini akan tetap terlihat mewah.
"Film
Valentine berusaha untuk menjadi film jagoan yang terbaik dan termewah yang pernah Indonesia punya," kata Aswin.
Valentine, jagoan asli Indonesia ini diceritakan hidup di Indonesia. Karena itu, semua lokasi di komik dan filmnya memakai nama lokasi Indonesia.
"Selama ini, anak-anak banyak yang mengenal Gotham dan lainnya. Mengapa tidak kita perkenalkan kota-kota di Indonesia?" kata Aswin.
Walau hidup di Indonesia, Valentine diceritakan tinggal di Batavia, kota karangan Skylar Comics.
Karena tinggal di Batavia, jenis bela diri yang digunakan Valentine tentu saja ilmu pencak silat Betawi.
Sudah terbayang bagaimana gambaran film
Valentine? Di sinilah letak yang membingungkan.
Saat cuplikan diputar, terlihat mobil polisi yang digunakan adalah mobil polisi hitam putih dan bertuliskan Police, bukan Polisi.
Hal ini cukup membingungkan, karena mobil-mobil tersebut lebih sering muncul dalam film jagoan ala Barat.
Tapi semoga saja cuplikan yang membingungkan itu tidak berpengaruh pada keseluruhan film
Valentine saat tayang Desember 2015 nanti.
(ard/vga)