Banjir Kenangan di Peringatan Seabad Frank Sinatra

Vega Probo | CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2015 07:50 WIB
Dari pemutaran film, konser musik, sampai pameran, semua digelar hingga akhir tahun untuk memperingati seabad sang pelantun My Way.
Jika masih hidup, Frank Sinatra akan berusia se-abad Desember tahun ini. (Getty Images/Hulton Archive)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Frank Sinatra masih hidup, pada Desember tahun ini, ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-seratus. Penyanyi legendaris asal Amerika Serikat ini lahir pada 12 Desember 1915.

Semasa jaya, pada era 1940-an, Frank dikenal sebagai penyanyi berbakat dan berkarisma. Kisah hidupnya dirangkum dalam film dokumenter Sinatra: All or Nothing At All.

Tak hanya mengukir karier musikal sepanjang 50 tahun, Frank juga meniti karier sebagai politisi yang aktif di dua partai besar Democratic, lalu Republican. Frank meninggal dunia pada 14 Mei 1998 di usia 82 tahun akibat serangan jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokumenter yang digarap sutradara Alex Gibney tersebut antara lain menyajikan rekaman wawancara, komentar orang-orang terdekat dan sejumlah aksi panggung Frank.

Salah satunya, rekaman konser pamungkas Frank bertajuk Retirement Concert yang diadakan di Los Angeles (LA), pada 1971. Nyatanya, Frank tak pernah benar-benar pensiun. Ia, ikon abadi.

“Kata ikon terlalu sering digunakan. Tapi kata ini tak keliru jika dialamatkan kepada seseorang di ranah budaya pop Amerika, Frank Sinatra,” kata kritikus dan blogger Terry Teachout.

Sinatra: All or Nothing At All bakal ditayangkan HBO pada 5-6 April 2015. Dokumenter ini tak ubahnya autobiografi Frank yang dituturkan melalui lagu dan narasi wawancara.

[Gambas:Youtube]

Ruang kenangan Frank Sinatra

Selain film itu, penggemar Frank juga bernostalgia lewat pameran Sinatra: An American Icon di Lincoln Center, New York. Kurator Bob Santelli menghidupkan kembali Frank lewat “ruang kenangan.”

Dipamerkan ruang-ruang yang dikreasikan kembali sehingga mirip  yang pernah dihuni atau disambangi Frank. Dari replika ruang keluarga bergaya Abad Pertengahan hingga studio stasiun radio.

“Itu foto Ibu saya. Dia memang fans berat Frank,” kata Bob tentang replika sebuah ruang berisi kursi kuning. Pria keturunan Italia-Amerika ini tak lain direktur eksekutif Museum Grammy.

Pameran bertajuk Theme from New York, New York yang diadakan di New York Public Library for the Performing Arts di Lincoln Center ini dibuka sejak Rabu kemarin (11/3) hingga 4 September.

Selain Frank, pameran ini juga menampilkan foto-foto konser penyanyi lawas Bing Crosby. “Konser Bing mengubah hidup Frank,” kata Bob. “Ia ingin menjadi the next Bing Crosby.”

Frank Sinatra is a singer who comes along once in a lifetime, but why did he have to come in mine?” Demikian kata-kata warisan Bing yang dipajang di salah satu ruang di pameran kali ini.

Dalam pandangan Bob, Frank termasuk artis berkepribadian rumit yang “menyerap berbagai macam pengaruh.” Selain Bing, Frank juga memuja Louis Armstrong, Billie Holliday dan Ella Fitzgerald.

Suara Frank Sinatra di mana-mana

Saat memasuki ruang demi ruang, indra pendengaran pengunjung pameran ini dibuai suara merdu Frank Sinatra membawakan lagu-lagu klasiknya, seperti My Way dan New York, New York.

Di ruang The House I Live In, pengunjung bisa menyimak film dokumenter produksi 1945 di mana Frank tak hanya menyanyi, tapi juga menceramahi bocah-bocah Yahudi tentang tolerasi.

The children in the playground, the faces that I see, all races and religions, that's America to me,” lantun Frank yang memang dikenal sangat toleran dalam perkara religi dan rasial.

[Gambas:Youtube]

Jacqueline Davis, direktur eksekutif NYPL untuk Performing Arts, menegaskan, pameran ini diadakan untuk memperlihatkan karier sekaligus kehidupan pribadi Frank.

Pameran yang diadakan selama enam bulan ini juga mengagendakan konser penyanyi dan pianis tampan Michael Feinstein yang khusus didedikasikan untuk Frank.

Berbagai acara mengenang seabad Frank terus diestafet hingga akhir tahun. Bob berkata, “Selain membangkitkan kenangan tentang musik Frank, juga membukakan wawasan kaum muda tentang sosok yang sangat terkenal ini.”

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER