Drone Dilarang Terbang di Festival Musik

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2015 13:15 WIB
Larangan penggunaan drone dikarenakan pihak festival musik tidak ingin frekuensi drone mengganggu frekuensi alat-alat musik.
Semua orang kini bisa memiliki drone karena harganya yang semakin murah. (GettyImages/Brendon Thorne)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini penggunaan drone memang sedang marak. Industri militer hingga hiburan ramai memakai benda yang dapat diterbangkan itu.

Di dunia hiburan, drone seringkali digunakan untuk merekam video klip atau konser-konser besar. Hasil rekamannya pun kadang fenomenal, karena memberikan visual dari jarak pandang yang berbeda.

Namun, sama seperti penggunaan tongkat narsis (tongsis), kini penggunaan drone terasa menjengkelkan bagi sebagian orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang, terutama penonton konser musik, merasa kalau penggunaan drone mengganggu keasyikan mereka melihat penampilan musisi di atas panggung.

Apalagi setelah semua orang kini bisa memiliki drone karena harganya yang semakin murah.

Demi menjaga kenyaman, festival music South by Southwest (SXSW) di Austin, akhirnya melarang penonton menggunakan drone.

Dalam keterangan resminya seperti yang dikutip dari situs Time pada Kamis (12/3), pihak SXSW menyatakan kalau pelarangan drone diberlakukan demi kenyamanan dan keamanan seluruh penonton selama festival.

Tidak hanya soal kenyaman dan keamanan, pelarangan penggunaan drone juga dikarenakan pihak SXSW tidak ingin frekuensi drone mengganggu frekuensi alat-alat musik yang digunakan selama festival berlangsung.

Meski melarang, namun penggunaan drone secara resmi yang sudah mendapat izin tetap diperbolehkan.

Festival SXSW akan berlangsung pada 17-22 Maret 2015. Beberapa yang akan tampil adalah Snopp Dogg, Damon Albarn dan band Gang of Four.

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER