Jakarta, CNN Indonesia -- Pergelaran Music Gallery yang berlangsung di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Sabtu (13/2) semakin panas.
Meski digelar di dalam mal yang luas, namun padatnya penonton membuat keadaan menjadi sesak.
Antrean panjang terlihat mulai dari depan bioskop, letak meja penukaran tiket, hingga di depan sebuah toko kaset, letak tangga berjalan menuju Skeeno Hall.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep acara yang sebenarnya mewah ini banyak dikeluhkan oleh para pengunjung, yang rata-rata remaja gaul ini.
Contohnya, pintu masuk bagi pengunjung menuju area Skeeno hanya satu, yaitu melalui tangga jalan di depan toko kaset yang dijaga oleh satpam.
Kalaupun mau naik ke atas, mereka harus rela berdiri mengantre satu per satu, karena membludaknya pengunjung yang sudah ada di Skeeno.
"Salah kostum nih gue. Kalo tau ngantre panjang gini ga pake
heels deh," kata Gina yang langsung disambut tertawaan teman-temannya.
Pihak panitia memang tidak menyangka kalau antusiasme penonton di acara mereka yang kelima ini begitu besar.
Bagaimana tidak membludak, seluruh band yang tampil rata-rata memiliki massa tersendiri. Seperti Naif, Sore, Jirapah, Barasuara hingga penampil puncak, band luar negeri Tahiti 80.
Tiket masuk yang berharga Rp 150 ribu dikabarkan ludes terjual hingga tidak ada lagi tiket yang dijual di tempat. Oleh karena itu, para calo tiket agak kesulitan melayani permintaan penonton yang datang dadakan.
"Sengaja rapi biar bisa nyalo di sini, eh malah keabisan tiket juga. Pulang aja dah, pegel juga liat yang wangi-wangi," ujar Harun, calo tiket yang mengaku masih level semi amatir.
(obs)