Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Sabtu, (14/3) pukul 16.15 WIB masih terlihat lengang. Penonton terlihat hanya mengisi sepertiga ruangan dan terlihat sibuk dengan kegiatannya masing-masing, utamanya memainkan gadget. Namun sesaat kemudian, keheningan itu langsung berubah menjadi riuh antusiasme.
Penyebabnya adalah Ken Jennie, sang vokalis utama yang langsung naik panggung dan dengan cepatnya mengatur efek pedal serta menyeimbangkan monitor suara sesaat sebelum menghibur penonton 5th Music Gallery. Kehadiran Ken langsung diiringi oleh personel lainnya yang juga ikut
check sound meskipun memakan waktu yang agak lama.
Sore itu, Jirapah dalam kondisi lengkap. Ken ditemani Mar Galo pada posisi synthesizer, Nico Gozali pada bass, Yudhistira pada gitar, dan Januar Kristianto pada drum. Bisa dibilang penampilan mereka cukup minimalis dari segi visual, hanya diramaikan oleh tarian lampu sorot dan latar belakang yang kerap menampilkan spektrum warna dalam berbagai motif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Halo Music Gallery, terima kasih sudah mau datang ke pertunjukkan kami," tutur Ken mengawali pertunjukkan ini. Dengan durasi sekitar 45 menit, band beraliran shoegaze/indie punk tersebut membawakan delapan lagu baik dari koleksi lawas maupun baru.
Salah satu lagu terbaru yang mereka bawakan adalah "Drowning", yang mereka akui baru dibawakan beberapa kali di dalam pertunjukkan yang mereka gelar. Permainan Yudhistira yang memanfaatkan efek reverb dari pedal yang digunakannya mampu membuat penonton berteriak riuh memuji performa gitar pria yang juga merupakan personel Vague ini.
Setelah lagu "Drowning" dimainkan, lagu lain yang digaungkan Jirapah kali ini adalah "Tulips". Sebelum memulai lagu yang diakuinya baru dibawakan untuk kedua kali ini, Ken menyempatkan diri untuk bergurau sedikit demi memecah suasana.
"Kami sangat senang dengan panitia yang mau mendatangkan kami meskipun kami banyak maunya, seperti satu kerat wine dan hiburan simpanse dengan topi koboi," ujarnya sambil diiringi gelak tawa penonton.
Seiring dengan makin banyaknya penonton, sayangnya Jirapah harus menutup pertunjukkannya dengan memainkan lagu terakhir bertajuk "Hazy Sunday". Lagu yang kental akan strumming gitar ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada penonton yang hadir pada saat itu.
"Terima kasih kepada kalian yang masih mendengarkan kami. Biasanya di saat-saat seperti ini, semua penonton membelakangi kami dan sibuk akan kegiatannya masing-masing, namun kalian tidak begitu," ujar Ken menutup penampilan pada pukul 17.10 WIB.
(obs)