Jakarta, CNN Indonesia -- Satu lagi pesohor yang meninggal karena ALS (
Amyotrophic Lateral Sclerosis). Setelah pekan lalu (10/3) sutradara film
Still Alice meninggal karena penyakit saraf itu, kini giliran eks basis band Toto, Mike Porcaro.
(Baca juga: Penyakit Stephen Hawking Renggut Nyawa Sutradara Still Alice)Diberitakan Reuters, Porcaro meninggal Minggu (15/3) pagi waktu Amerika Serikat. Ia meninggal pada usia 59 tahun. Kabar meninggal itu telah dikonfirmasi saudara laki-laki dan personel band Toto. Steve Porcaro, sang pemain keyboard pun telah menuturkan melalui halaman Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saudara kami Mike meninggal dengan damai dalam tidurnya pada 00.04 malam tadi di rumah, dan dikelilingi oleh keluarganya.
Rest in peace, my brother," tulisnya, tanpa membubuhkan keterangan lain soal penyebab dan pemakaman.
Gitaris band itu, Steve Lukather juga berkicau di Twitter. "Saudara saya Mike Porcaro sekarang beristirahat dalam damai. Saya akan merindukannya lebih dari yang saya bisa ungkapkan dalam kata-kata," ia menuliskan.
Lukather melanjutkan, "Cinta terdalam saya untuk keluarganya."
Menurut personel band lain, Porcaro didagnosis menderita ALS sejak Februari 2010. Penyakit itu cukup populer karena menyerang Stephen Hawking dan pemain baseball Lou Gehrig. Pengidap ALS kesulitan mengontrol tubuh, termasuk bergerak dan berbicara. Salah satu kepedulian ALS ditunjukkan lewat
ice bucket challenge yang pernah sangat hit dan jadi tren.
Mengutip Reuters, Toto merupakan band yang dibentuk di California pada akhir tahun 1970-an. Salah satu lagunya yang terkenal adalah Hold the Line, Rosanna, dan Africa.
Band itu pernah memenangi Grammy Awards tahun 1982, menjadi Band Terbaik lewat album Toto IV. Pada masa itulah Porcaro bergabung dengan Toto, mengikuti mereka dalam turnya, menggantikan basis Mike Hungate. Porcaro hengkang 2007.
(rsa)