Kanye West Raih Gelar Doktor Honoris Causa
Vega Probo | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 17:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat Kanye West merilis The College Dropout (2004), agaknya tak salah bila sebagian orang beranggapan album perdana ini memang mengisahkan pengalaman sang biduan yang anti-sekolah.
Simak saja lirik lagu Graduation Day yang berbunyi, “I'm about to break the rules but don't tell anybody, I got something better than school but don't tell anybody.”
Atau lirik lagi School Spirit, “Told 'em I finished school, and I started my own business. They say, 'Oh you graduated?' No, I decided I was finished … Back to school and I hate it there.”
Namun kini Kanye telah banyak berubah. Dalam wawancara dengan Clique TV, ia mengaku siap menerima gelar kehormatan atas kiprah atau karyanya yang luar biasa.
“Saya siap menerima gelar doktor honoris causa pada 5 Mei mendatang dari Art Institute of Chicago,” kata suami Kim Kardashian dan ayah dari North West.
Lebih jauh, Kanye memaparkan bahwa sesungguhnya ia adalah “anak sekolahan” yang pernah mengenyam pendidikan di American Academy of Art dan Chicago State University.
Sayangnya, Kanye yang ketika itu berusia 20 tahun memutuskan drop out demi meniti karier di ranah musik. Empat tahun kemudian, album The College Dropout pun dirilis.
Kanye menyatakan, pemberian gelar itu tak salah alamat. “Saya sudah berbakat sejak usia lima tahun, saya pernah memenangkan kompetisi level nasional dan mengenyam sekolah seni.”
Selain memamerkan gelar akademis, dalam wawancara tersebut, Kanye juga membicarakan rasisme dan rekan sesama musisi, Drake, yang disebutnya berjasa memotivasi dirinya menggarap musik yang lebih baik.
Sebelumnya, dalam kesempatan wawancara yang berbeda, Kanye menceritakan pengalaman semasa sekolah, “Fokus saya lebih ke musik, tapi harga peralatan musik mahal sekali dan langka.”
Kanye menyadari, menimba pengetahuan di bangku sekolah saja tak cukup jadi bekal meramu musik yang sukses diputar stasiun radio. Lalu, ia pun memutuskan drop out, dan mulai berkarya.
Sejalan karier bermusiknya, Kanye juga mendirikan West Foundation. Ia membantu 200 anak-anak belajar menulis musik dan menggunakan peralatan musik di studio. Wajar bila ia diberi gelar kehormatan atas kiprahnya.
(vga/vga)
Simak saja lirik lagu Graduation Day yang berbunyi, “I'm about to break the rules but don't tell anybody, I got something better than school but don't tell anybody.”
Atau lirik lagi School Spirit, “Told 'em I finished school, and I started my own business. They say, 'Oh you graduated?' No, I decided I was finished … Back to school and I hate it there.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya siap menerima gelar doktor honoris causa pada 5 Mei mendatang dari Art Institute of Chicago,” kata suami Kim Kardashian dan ayah dari North West.
Sayangnya, Kanye yang ketika itu berusia 20 tahun memutuskan drop out demi meniti karier di ranah musik. Empat tahun kemudian, album The College Dropout pun dirilis.
Kanye menyatakan, pemberian gelar itu tak salah alamat. “Saya sudah berbakat sejak usia lima tahun, saya pernah memenangkan kompetisi level nasional dan mengenyam sekolah seni.”
Selain memamerkan gelar akademis, dalam wawancara tersebut, Kanye juga membicarakan rasisme dan rekan sesama musisi, Drake, yang disebutnya berjasa memotivasi dirinya menggarap musik yang lebih baik.
Sebelumnya, dalam kesempatan wawancara yang berbeda, Kanye menceritakan pengalaman semasa sekolah, “Fokus saya lebih ke musik, tapi harga peralatan musik mahal sekali dan langka.”
Kanye menyadari, menimba pengetahuan di bangku sekolah saja tak cukup jadi bekal meramu musik yang sukses diputar stasiun radio. Lalu, ia pun memutuskan drop out, dan mulai berkarya.
Sejalan karier bermusiknya, Kanye juga mendirikan West Foundation. Ia membantu 200 anak-anak belajar menulis musik dan menggunakan peralatan musik di studio. Wajar bila ia diberi gelar kehormatan atas kiprahnya.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK