Konser One Direction di Jakarta Dijegal Tagar #SaveGBK
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 10:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser One Direction di Jakarta tinggal menunggu hari. Boy band asal Inggris itu dijadwalkan manggung di Gelora Bung Karno pada 25 Maret mendatang. Namun menjelang penampilannya yang ditunggu para penggemar di Jakarta, mendadak tagar #SaveGBK merebak.
Tagar itu menjadi salah satu trending topic Indonesia di media sosial Twitter, Selasa (17/3). Pasalnya, jadwal manggung One Direction di GBK berdekatan dengan jadwal kualifikasi Pra-Piala Asia U-23. Dikhawatirkan, pasca konser kondisi lapangan GBK tidak akan prima untuk bermain sepak bola di dalamnya.
Pembenci One Direction pun berteriak-teriak di Twitter. "Stadion itu dibangun untuk olahraga, bukan untuk konser musik atau acara kampanye," demikian bunyi sindiran di sebuah gambar yang diunggah akun @JakBTGBersatu. Tak lupa, ia memberinya tagar #SaveGBK dan #SavePSSI.
[Gambas:Twitter]
Akun @JustPersija juga menulis, "Kalo mau pake stadion buat konser silahkan aja, tapi rumputnya jangan di injek2. Inget stadion buat main bola :) #SaveGBK." Teriakan kebencian lain pun saling bercuitan di media sosial itu.
[Gambas:Twitter]
Namun, ada pula yang membela One Direction. Akun @pertiwidismah memberi saran agar rumput GBK diberi pelindung sehingga tetap apik untuk bermain sepak bola di kemudian hari. "Nanti dipakein grass cover kaya gini, gunanya biar rumput ttp aman dan sehat #SaveGBK," tulisnya.
Di sisi lain, para penggemar One Direction memopulerkan tagar berbeda, yakni #INDONESIANDIRECTIONERSLOVE1D. Mereka berlomba-lomba membela band kesayangannya sembari melontarkan fakta bahwa basis penggemar One Direction di Indonesia terbesar ketiga di dunia, dan terbesar pertama di Asia.
[Gambas:Twitter]
Menurut penelusuran CNN Indonesia, sejauh ini gugatan-gugatan yang ada, termasuk tagar #SaveGBK belum mengganggu rencana pelaksanaan konser One Direction. Dihubungi pagi ini, Helmi Sugara selaku spesialis media dari Multimedia Creative Proposal Creator mengaku belum tahu soal adanya penolakan berupa tagar itu.
Pada CNN Indonesia ia menjelaskan, penolakan itu tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan konser yang tinggal delapan hari lagi.
"Enggak ada pengaruh. (Izin dan keamanan) Sudah clear semua," ujarnya singkat. Ia menambahkan, konferensi pers lanjutan terkait perkembangan konser One Direction tetap akan dilangsungkan besok, Rabu (18/3). "Bisa dikonfirmasi ke Ismaya langsung," ujarnya menyebutkan promotor.
(rsa/vga)
Tagar itu menjadi salah satu trending topic Indonesia di media sosial Twitter, Selasa (17/3). Pasalnya, jadwal manggung One Direction di GBK berdekatan dengan jadwal kualifikasi Pra-Piala Asia U-23. Dikhawatirkan, pasca konser kondisi lapangan GBK tidak akan prima untuk bermain sepak bola di dalamnya.
Pembenci One Direction pun berteriak-teriak di Twitter. "Stadion itu dibangun untuk olahraga, bukan untuk konser musik atau acara kampanye," demikian bunyi sindiran di sebuah gambar yang diunggah akun @JakBTGBersatu. Tak lupa, ia memberinya tagar #SaveGBK dan #SavePSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun @JustPersija juga menulis, "Kalo mau pake stadion buat konser silahkan aja, tapi rumputnya jangan di injek2. Inget stadion buat main bola :) #SaveGBK." Teriakan kebencian lain pun saling bercuitan di media sosial itu.
Namun, ada pula yang membela One Direction. Akun @pertiwidismah memberi saran agar rumput GBK diberi pelindung sehingga tetap apik untuk bermain sepak bola di kemudian hari. "Nanti dipakein grass cover kaya gini, gunanya biar rumput ttp aman dan sehat #SaveGBK," tulisnya.
Di sisi lain, para penggemar One Direction memopulerkan tagar berbeda, yakni #INDONESIANDIRECTIONERSLOVE1D. Mereka berlomba-lomba membela band kesayangannya sembari melontarkan fakta bahwa basis penggemar One Direction di Indonesia terbesar ketiga di dunia, dan terbesar pertama di Asia.
[Gambas:Twitter]
Menurut penelusuran CNN Indonesia, sejauh ini gugatan-gugatan yang ada, termasuk tagar #SaveGBK belum mengganggu rencana pelaksanaan konser One Direction. Dihubungi pagi ini, Helmi Sugara selaku spesialis media dari Multimedia Creative Proposal Creator mengaku belum tahu soal adanya penolakan berupa tagar itu.
Pada CNN Indonesia ia menjelaskan, penolakan itu tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan konser yang tinggal delapan hari lagi.
"Enggak ada pengaruh. (Izin dan keamanan) Sudah clear semua," ujarnya singkat. Ia menambahkan, konferensi pers lanjutan terkait perkembangan konser One Direction tetap akan dilangsungkan besok, Rabu (18/3). "Bisa dikonfirmasi ke Ismaya langsung," ujarnya menyebutkan promotor.
(rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK