Somasi Lulung Tak Bikin Slank Kapok Mengkritik
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 15:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis Slank Kaka berkonflik dengan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Sindirannya berbuah somasi. Namun hal ini tidak membuat personel lain Slank ciut. Itu ditegaskan Bimbim, sang drummer.
Ditemui di Gang Potlot, Jakarta, Selasa (17/3) Bimbim menuturkan Slank tak kapok melontarkan kritik sosial. Bimbim mengakui, band yang sudah digawanginya selama puluhan tahun itu memang kerap membuat lagu atau lirik yang menyindir, mengkritik, spontan, dan vulgar.
Di matanya, itu semua merupakan bagian dari proses belajar berdemokrasi. Ia menambahkan, saat membuat lagu kritik, Slank tidak membeda-bedakan. Jika harus mengkritik orang terpenting di Indonesia sekali pun, akan mereka lakukan.
"Pasal 28 dalam UUD itu menghargai berserikat, berkumpul dan mengemukakan pendapat. Ya mudah-mudahan kita saling mengertilah," ujar Bimbim.
Putra dari Bunda Iffet yang menaungi Slank itu mengaku tidak mengenal satu pun anggota DPRD yang kisruh dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, termasuk Lulung. Ia justru lebih mengenal Ahok. Bimbim mengagumi aksi Ahok yang kerap marah dengan pejabat yang dianggap tidak bekerja dengan baik.
"Kalau Ahok, saya kenal, saya fans berat dia," ujar Bimbim sembari berseloroh. Ahok mengubah pandangannya soal pejabat. "Dahulu sejak Orde Baru, kalau melihat pejabat marah-marah suka sebal. Tapi kalo lihat Ahok marah, 'Nah, ini dia!'" ucapnya melanjutkan, sambil tertawa.
Diketahui, Slank memang termasuk musisi Indonesia yang berani bersuara lantang mengkritik pemerintah lewat lagu. Beberapa lagu kritiknya antara lain Slank Nggak Ada Matinya dan Gosip Jalanan. Slank juga sering menjadikan isu sosial sebagai inspirasi lagunya.
Vokal mengkritik tidak membuat Slank ditinggalkan penggemar. Band yang digawangi Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee itu justru makin dicintai. Slank juga didapuk sebagai duta kebersihan, duta antinarkoba, bahkan dutaantikorupsi karena getol bersuara. (rsa/vga)
Ditemui di Gang Potlot, Jakarta, Selasa (17/3) Bimbim menuturkan Slank tak kapok melontarkan kritik sosial. Bimbim mengakui, band yang sudah digawanginya selama puluhan tahun itu memang kerap membuat lagu atau lirik yang menyindir, mengkritik, spontan, dan vulgar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra dari Bunda Iffet yang menaungi Slank itu mengaku tidak mengenal satu pun anggota DPRD yang kisruh dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, termasuk Lulung. Ia justru lebih mengenal Ahok. Bimbim mengagumi aksi Ahok yang kerap marah dengan pejabat yang dianggap tidak bekerja dengan baik.
Diketahui, Slank memang termasuk musisi Indonesia yang berani bersuara lantang mengkritik pemerintah lewat lagu. Beberapa lagu kritiknya antara lain Slank Nggak Ada Matinya dan Gosip Jalanan. Slank juga sering menjadikan isu sosial sebagai inspirasi lagunya.
Vokal mengkritik tidak membuat Slank ditinggalkan penggemar. Band yang digawangi Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee itu justru makin dicintai. Slank juga didapuk sebagai duta kebersihan, duta antinarkoba, bahkan dutaantikorupsi karena getol bersuara. (rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK