Zayn Malik 'One Direction' Stres karena Dituding Selingkuh

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 11:05 WIB
Di tengah tur One Direction di Asia Tenggara, mendadak salah satu personel, Zayn Malik memutuskan pulang ke Inggris karena stres. Gosip selingkuh menekannya.
Zayn Malik memutuskan pulang ke Inggris sebelum menuntaskan tur One Direction ke Manila dan Jakarta. (Getty Images/Mark Metcalfe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Zayn Malik meninggalkan One Direction di tengah "On the Road Again Tour 2015" di Asia Tenggara bukan tanpa alasan. Menurut juru bicara One Direction di London, Simon Jones, penyanyi 22 tahun itu mengalami stres. Itu dibenarkan salah satu sumber dari keluarga.

"Zayn kelelahan dan butuh istirahat," ujar sumber keluarga yang dikutip People. "Dari semua personel One Direction, dia satu-satunya yang paling berjibaku dengan sorotan. Dia tidak lagi bisa tahan terhadap tekanan yang sangat detail itu. Dia hanya 22 tahun," lanjutnya.

Yang paling membuatnya stres, belakangan Zayn dikabarkan selingkuh dari tunangannya, Perrie Edwards. Isu itu mencuat sejak Zayn kedapatan dalam foto tengah berpesta dengan seorang gadis bernama Lauren Rich.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu semua berakar dari foto yang mengentak kemarin, memperlihatkan dia dan penggemarnya. Itu menyebabkan masalah pelik dengan kekasihnya, Perrie," sumber People itu kembali mengatakan. Apalagi, ia melanjutkan, media mengesankan seolah Zayn berselingkuh.

"Dia mendapat sangat cukup kegilaan," ujarnya.

Zayn sendiri sebetulnya sudah membela diri melalui Twitter. "I'm 22 years old ... I love a girl named Perrie Edwards. And there's a lot of jealous f***s in this world I'm sorry for what it looks like," tulisnya pada 18 Maret lalu.

Saudara perempuan Zayn, Safaa Malik ikut-ikutan membela. Melalui akun Instagram-nya, Safaa mengunggah foto Zayn. Ia menyebutkan, saudaranya akan baik-baik saja dan tak ada yang perlu dikhawatirkan oleh penggemar.

"Dia stres karena rumor dan kebencian yang dia dengar dan terima selama ini. Itu sangat menyakitinya, beberapa orang menekannya terlalu jauh," tulis Safaa. Ia melanjutkan dengan sebuah sindiran kepada para pembenci One Direction ataupun Zayn, bahwa saudaranya juga manusia, bukan pahlawan super yang tahan semua.

"Berhenti membencinya, karena dia tidak melakukan apa pun kepada orang lain, kecuali membela dirinya karena apa yang orang dengar tentang dia, tapi itu tidak benar," tulisnya lagi. Safaa mengaku mencintai saudaranya setengah mati, dan ikut sedih melihatnya stres.

"Berdoalah untuk saudara saya, tolong dia karena saya tahu dia akan baik-baik saja. Tolong berhentilah mengiriminya kebencian dan mencemoohnya atas apa yang dia 'lakukan'."



Sebelumnya diberitakan, Zayn membatalkan sejumlah tur dunia bersama One Direction dan membiarkan band-nya tampil tanpa dirinya.

"Zayn sudah terbang kembali ke Inggris untuk memulihkan diri akibat stres," ujar juru bicara One Direction, Simon Jones, dikutip Reuters. Lanjutnya, "Band berharap dia pulih dan bisa melanjutkan penampilan di Manila dan Jakarta."

Pengurus kedatangan One Direction di Jakarta sendiri mengaku belum mendengar kabar itu. Namun mereka menegaskan, dengan atau tanpa Zayn, One Direction tetap akan manggung di Gelora Bung Karno, 25 Maret 2015 mendatang.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER