Jessie J Terancam Lip-Sync Selamanya?

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2015 08:37 WIB
Sakit yang diderita Jessie J membuatnya tak bisa menyanyi lagi. "Saya harus lip-sync agar suara tetap terjaga," katanya.
Mengidap sindrom Wolff-Parkinson-White, Jessie J terpaksa membatalkan konser di Australia. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia beruntung masih bisa menyaksikan Jessie J dalam Java Jazz Festival pada awal Maret lalu. Beberapa waktu lalu, Jessie membatalkan konsernya di Melbourne, Adelaide, dan Perth dengan alasan sakit yang mendadak.

Muncul banyak spekulasi soal sakitnya. The Mirror memberitakan, sakit yang diderita Jessie J membuatnya tak bisa menyanyi lagi. Dokter harus menyampaikan kabar buruk bahwa penyanyi asal Inggris itu sebaiknya lip-sync.

Sebab, dokter khawatir sebuah alat medis di jantungnya akan bermasalah jika Jessie mencapai nada-nada tinggi. Diketahui, itu berhubungan dengan sindrom Wolff-Parkinson-White yang diidap Jessie. Itu merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan detak jantung tak normal, napas pendek, pusing, bahkan pingsan mendadak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bangga selama ini mengidapnya tanpa pernah lip-sync. Tapi jika karier saya melangkah lebih maju, saya harus lip-sync agar suara tetap terjaga," kata Jessie pada Mirror.

Namun kabar bahwa dirinya sekarang sudah harus melakukan lip-sync, sudah dibantah Jessie melalui akun Instagram-nya. Jumat (20/3) lalu, ia mengunggah kutipan Alexandra Elle yang bertuliskan: "Kelilingi dirimu dengan cinta. Lindungi hatimu dengan kedamaian. Hidupkan hidupmu dalam cahaya." Jessie sekaligus menuturkan bahwa dirinya baik-baik saja.

"Saya baik-baik saja. Saya merasa lebih baik. Tadinya memang saya tidak baik-baik saja, dan saya banyak tidur. Saya menonton semua seri Homeland di tempat tidur," tulis Jessie.

Namun, ia mengakui dirinya masih memiliki masalah jantung, yang sudah diidapnya sejak lahir. "Tapi jantung saya baik-baik saja. Tubuhnya saya makin pulih. Saya tidak perlu khawatir mencapai nada tinggi di panggung."

Kabar bahwa Jessie harus menjalani lip-sync di setiap konsernya karena penyakit itu, membuatnya tertawa. "Saya tidak tahu dari mana mereka mendapat cerita itu. Mungkin dari sumber dan sahabat mereka yang omong kosong," ia kembali menuliskan. Jessie juga menuturkan, dirinya semakin baik karena sang ibunda sampai terbang ke Australia demi menemani dirinya.

"Dia masak untuk saya setiap hari," tulisnya. Sang ibunda juga menggenggam tangannya setiap kali Jessie merasa kesakitan. Ia merasa, sering kali pikirannya lebih kuat dari tubuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jessie juga menuturkan betapa ia benci harus membatalkan konser di Australia. "Saya tidak mau, tapi dokter menyuruh saya begitu. Saya banyak menangis. Saya harus banyak mendengar. Terima kasih atas semua doa kalian," tulisnya lagi.

Pembatalan konser di Australia sebelumnya disampaikan secara resmi oleh promotor Jessie. Ia juga sudah meminta maaf melalui pernyataan resmi. "Saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan penggemar saya. Jika saya bisa menyulap diri jadi lebih baik, saya akan melakukannya. Saya tak sabar tampil untuk Anda di masa mendatang," ia menyatakan.

(rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER