Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saja Trio Libels bersuka cita merayakan ulang tahun ke-32, pada 28 Februari lalu. Namun sebulan kemudian, duka cita merundung. Salah seorang personelnya, Yanni, meninggal dunia.
“Telah berpulang kerahmat wlh, Bp. Yanni Rusiana atau Yanni Libels. Ex siswa SMAN 15. Jakut. Belio Tiba naik pesawat. SJ.071 dari Pangkal Pinang Pkl. 8.45 Wib. Dan ditangani oleh dr Bandara. Sementara jenasa dibawa ke kesehatan BSH pusat.”
Demikian bunyi pesan singkat yang dikirimkan Herry Gunawan, lalu disebarkan oleh Tina, adik Yanni, kepada rekan alumni SMAN 15. Nama sekolah ini disingkat oleh trio Yanni, Edwin Manangsang, Ronnie Sianturi, yang tak lain alumninya, menjadi Libels.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, menurut Tina, jenazah Yanni dibawa ke rumah orang tuanya di Kompleks Cakrawala, Jalan Duku, Tanjung Priok.
Beberapa jam lalu, pada hari ini, Yanni masih menuliskan statusnya via akun Facebook, “On Board With Sriwijaya air......Bismillah... — traveling to Tangerang from Depati Amir Airport.” Depati Amir adalah nama bandar udara di Pangkalpinang, Sumatra Selatan.
Seorang kru Depati Amir Airport yang dihubungi CNN Indonesia, pada siang ini (25/3) menyatakan, Yanni tidak meninggal di dalam pesawat. "Jenazahnya memang dibawa pagi ini dari Pangkalpinang ke Jakarta. Tapi Yanni tidak meninggal selama penerbangan."
Yang mengharukan, kemarin (24/3), Yanni menuliskan puisi bernuansa religi di akun Facebook-nya dan diakhiri dengan kalimat, “Saya pikir, yang paling berharga itu uang & Kekuasaan -emas - permata ~ Ternyata BUKAN juga… yang paling Penting dan Paling mahal itu "KESEHATAN dan NAMA BAIK.”
Pada Sabtu lalu (21/3), Yanni bersuka cita merayakan hari bahagia keluarganya, sembari menayangkan foto dirinya tengah bermain piano di sisi sang istri (kemungkinan foto pernikahan), dengan
insert foto anak lelakinya.
“Happy Birthday Bintang....Happy Anniversary Bunda Ervie Yanni , terima kasih yaa Allah sudah memberikan segalanya buat Kami atas usia buat anak Kami dan Usia pernikahan Kami sampai hari ini tanpa ada kekurangan apapun.....Amin.”
Nama Trio Libels mengemuka sejak memenangkan kompetisi Bintang Radio Televisi Remaja Tingkat Nasional pada akhir 1980-an. Pamornya makin melesat begitu merilis album perdana
Gadisku (1990).
Sebagai kelompok vokal, Trio Libels tergolong aktif merilis album sepanjang 1990-an, dari
Aku Suka Kamu (1991) sampai
Cinta Pertama (1996). Namun vakum sejak merilis
Life is Beautiful (2010).
Yanni sendiri sempat merilis album
Kasmaran yang ber-
genre dangdut dengan lagu andalan berjudul
Mbak Yu. Ia mengganti nama panggungnya menjadi Yanni Airlangga. Namun tak bertahan lama, karena publik kadung mengenalnya dengan embel-embel Libels.
Selamat jalan, Yanni.
Selengkapnya puisi bernuansa religi yang ditayangkan Yanni di akun Facebook-nya kemarin (24/3):
INI BUKAN NASEHAT"SAYA PIKIR......SAYA PIKIR... "¤ Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta ~ ternyata harus banyak memberi.¤ Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat ~ ternyata ada langit di atas langit.¤ Saya pikir, kegagalan itu final ~ ternyata hanya sukses yang tertunda.¤ Saya pikir, sukses itu harus kerja keras ~ ternyata kerja cerdas¤ Saya pikir, kunci surga ada di langit ~ ternyata ada di hatiku.¤ Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan ~ ternyata Tuhan hanya memberikan yang kita perlukan.¤ Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat ~ ternyata yang paling cepat merespon perubahan.¤ Saya pikir, keberhasilan itu karena turunan ~ ternyata karena ketekunan.¤ Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik ~ ternyata inner beauty yang lebih menawan.¤ Saya pikir, kebahagian itu ketika menengok ke atas ~ ternyata ketika melihat ke bawah.¤ Saya pikir, usia manusia itu di ukur dari bulan & tahun ~ ternyata di hitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain.¤ Saya pikir, yang paling berharga itu uang & Kekuasaan -emas- permata ~ Ternyata BUKAN juga ......yang paling Penting dan Paling mahal itu "KESEHATAN dan NAMA BAIK". (vga/vga)