Simon Cowell Meramalkan Masa Depan One Direction

Vega Probo | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 21:15 WIB
Diakui Simon, keberhasilan menelurkan kelompok musik pop adalah “hal terbaik di dunia.”
Simon Cowell dan One Direction (Ian Gavan/GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia boleh saja melabeli sosok Simon Cowell sebagai juri killer di berbagai kompetisi adu bakat, dari American Idol sampai X Factor. Namun di balik itu, ia benar-benar “penelur” bertangan dingin. Terbukti, ia sukses menelurkan boyband One Direction.

Berawal di panggung X Factor, pada 2010, saat Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis Tomlinson mengikuti audisi secara terpisah, sebagai penampil solo. Namun insting Simon mengatakan, kelimanya bakal hebat bila disatukan.

“Ada perasaan aneh di menit awal melihat mereka berlima di atas panggung untuk pertama kali. Saya punya feeling bagus,” kata Simon dalam wawacara dengan laman Rollingstone, suatu kali. “Ternyata bekerja sama dengan mereka memang menyenangkan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diakui Simon, keberhasilan menelurkan kelompok musik pop adalah “hal terbaik di dunia.” One Direction berkibar lewat lagu debut What Makes You Beautiful. Lagu tersebut berhasil menembus Negeri Paman Sam dan menduduki posisi sepuluh besar di Billboard Hot 100.

Tentu saja, kesuksesan bukan semata berkat kejelian Simon sebagai juru manufaktur, atau kehebatan tim manajemen, melainkan talenta Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis Tomlinson sendiri.

“Mereka memang hebat, percaya diri, pemberani, menyenangkan. Mereka kompak, seperti geng sahabat. Mereka bisa mengaransemen sendiri lagu-lagunya. Mereka punya selera bagus,” Simon memuji. “Semakin saya suka, semakin saya percaya mereka."

Sekalipun One Direction telah berhasil menembus Amerika Serikat, bagi Simon, tetap penting untuk tetap memiliki jati diri sebagai orang Inggris. Simon justru tidak suka bila musisi atau grup asal Inggris malah tampil dengan gaya sok “ke-amerika-amerika-an.”

Tak hanya memuji. Dalam wawancara dengan Music Times, Simon juga tanpa beban memprediksi keberlangsungan One Direction. Menurutnya, penyebab perpecahan One Direction kelak bukan lantaran masing-masing personelnya memilih bersolo karier.

Pada 2014, One Direction baru saja berulang tahun ke-tiga, dan menurut Simon, kelompok ini tak akan bisa mengulang tiga tahun keduanya. “Tidak ada band yang bertahan selamanya. Saya kira mereka bertahan dua album lagi. Saat ini, mereka berada di masa pertengahan.” (vga/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER