Makin Larut Malam, Pungli Konser 1D 'Dipalak' Makin Tinggi

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 23:01 WIB
Tak sedikit biaya yang mesti dikeluarkan oleh para pengantar Directioner untuk membayar pungutan liar alias pungli di GBK.
One Direction (CNNIndonesia Internet/Sara Hiscoe/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin malam konser One Direction berlangsung, semakin banyak pula biaya yang mesti dikeluarkan oleh para orang tua ataupun kerabat yang mengantarkan Directioner untuk membayar pungutan liar alias pungli.

Seperti yang diceritakan oleh Muslihah dan Ismi kepada CNN Indonesia (25/3). Pasangan asal Bogor ini mengantar putrinya yang berusia 15 tahun melihat aksi Harry Styles cs di atas panggung.

"Tadi pagi masih normal harganya lima ribu, tapi tadi pas mau parkir dipalak jadi 30 ribu, alasannya konser besar," keluh Muslihah tentang tarif parkir mobil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya tidak kuasa memprotes lantaran tidak mengetahui perbedaan petugas resmi dan tidak resmi. Ketika mencari tempat parkir, mendadak keduanya dihadang oleh seseorang. Mereka pun tak sanggup melawan.

Muslihah dan Imrin menceritakan, ini adalah kesekian kalinya mengantarkan sang anak yang baru duduk di kelas satu SMA itu demi One Direction.

Sebelumnya, mereka mengantar sang putri membeli tiket di Kota Kasablanka yang berujung pembubaran, hingga menukarkan tiket konser dan mengantarkan untuk antre tadi pagi.

Namun baru di venue konser di GBK inilah kejadian pemalakan mereka alami.

Muslihah dan Imrin mengaku hanya menambahkan uang tiket sebesar Rp 400 ribu untuk tiket Festival B seharga Rp 1,4 juta. Yang jelas, mereka harus berkorban banyak demi keinginan sang putri yang sudah ngebet ketemu One Direction sejak beberapa tahun lalu.

"Saya kerjanya di Purwakarta, jadi pulang konser ini saya sudah harus berangkat dari Bogor saat subuh," ujar Imrin.

Toh Imrin tetap semangat meneguk kopi yang ia beli di luar Stadion Utama GBK sembari menunggu sang putri yang asyik berteriak-teriak bersama Directioners lain di dalam GBK.

Keduanya pun asyik menikmati sayup-sayup lantunan lagu cinta dari idola anaknya, yang tak mereka kenal. Lagu yang mengiringi obrolan mesra mereka di bawah pohon rindang, ditingkahi suara kelontang penggorengan pedagang kaki lima nasi goreng.

(vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER