Ambisi Nadine Chandrawinata Taklukan Puncak Gunung Tertinggi

Jakarta, CNN Indonesia -- Kontes kecantikan dan panggung hiburan adalah dunia yang membesarkan nama seorang Nadine Chandrawinata. Namun berbekal rasa cinta pada alam, Putri Indonesia 2005 itu kini banyak disibukkan dengan aktivitas peduli lingkungan, khususnya laut.

Nadine tercatat pernah menjadi aktivis Save Shark, program untuk menyelamatkan ikan hiu. Ia juga dipilih World Wild Funding (WWF), organisasi yang bergerak di bidang lingkungan, sebagai duta Save Turtle untuk program penyelamatan kura-kura.

Pilihan Redaksi 'Kutukan' 15 Besar Miss Universe untuk Indonesia 5 Pesohor yang Cinta Satwa dan Gugah Dunia Nadine Chandrawinata: Susahnya Mencari Pejuang Laut

Terbiasa menyelam ke dalam laut, ia tertantang juga untuk mendaki gunung. Tak tanggung-tanggung, Nadine berencana mendaki hingga ke puncak Pegunungan Jayawijaya di Papua.

Puncak gunung yang dikenal dengan sebutan Piramida Carstensza itu adalah satu dari tujuh puncak gunung tertinggi di dunia.

Di Indonesia, Carstensza merupakan puncak tertinggi yang terkenal dengan adanya salju abadi.

Nadine berencana mendaki gunung setinggi 4.844 meter di atas permukaan laut itu dalam rangka pembuatan film tentang perjalanan pendakian tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia bertajuk Seven Summits of Indonesia alias Aksa 7.

"Aku awalnya kerja di balik layar saja, cari sponsor begitu. Tapi ternyata aku ingin coba naik gunung," kata Nadine saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (25/3) sore.

"Tapi enggak dalam waktu dekat, karena ada menu olahraga untuk mempersiapkan ke Cartenz. Enggak main-main itu gunung," ujar Nadine menambahkan.

Wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2006 itu menuturkan akan menjaga stamina dengan melakukan olahraga seperti boxing, yoga, serta latihan pernapasan.

Termasuk juga berlatih tali temali dan mengepak perlengkapan mendaki sesuai dengan kebutuhan.

Pelajaran dari alam

"Kalau laut lebih membuat kita berhubungan dengan alam, Tuhan dan diri sendiri, karena di dalam laut enggak bisa bicara dengan siapa-siapa. Kalau di gunung kita bisa lihat karakter orang dalam artian bisa bekerja sama dengan orang lain."Nadine Chandrawinata

Menurut Nadine, sama halnya seperti menyelam, mendaki gunung juga memberi pelajaran penting tentang disiplin dan kehidupan.

Itulah yang membuatnya tertantang untuk menaklukan puncak gunung.

"Kalau pribadi, aku anak laut banget. Kakiku ini buat mendayung, bukan buat menanjak. Tapi laut dan gunung sebenarnya sama-sama memberi pelajaran penting," ujar kakak aktor kembar Marcell dan Mischa Chandrawinata itu.

Ia lanjut mengatakan, "Kalau laut lebih membuat kita berhubungan dengan alam, Tuhan dan diri sendiri, karena di dalam laut enggak bisa bicara dengan siapa-siapa. Kalau di gunung kita bisa lihat karakter orang dalam artian bisa bekerja sama dengan orang lain."

Saat ini, proses syuting Seven Summits of Indonesia telah bersiap memasuki pendakian gunung ke-enam. Sebagai yang tertinggi, Cartenza adalah puncak terakhir yang akan ditaklukan.

Enam gunung lainnya adalah Kerinci di Sumatera, Semeru di Jawa, Rinjani di Nusa Tenggara Barat, Bukitraya di Kalimantan, Latimojong di Makassar, dan Binaiya di Maluku.

Dari tujuh pendakian, Nadine hanya mendaki gunung terakhir. Akan tetapi, Cartenza rupanya bukan satu-satunya puncak yang ingin ditaklukan perempuan 30 tahun itu.

"Aku enggak sanggup lah tujuh gunung, kita kan bukan pendaki ya," katanya seraya tertawa. Ia melanjutkan, "Tapi memang ada beberapa gunung yang aku daftar pengin aku naik, kayak Rinjani. Aku pengin naik banget, cantik banget."

Seven Summits of Indonesia awalnya akan dirilis bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Sayangnya, Nadine mengatakan, penayangan akan ditangguhkan karena terkendala berbagai hal.

(ard/ard)