Zayn Malik, Si Pemalu yang Akhirnya Mencapai Klimaks

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mar 2015 17:25 WIB
Zayn Malik punya gaya hidup yang berbeda dengan musisi lain. Ia tidak clubbing, tak suka minum alkohol. Zayn lebih memilih duduk di sofa dan menonton TV.
Zayn Malik mencapai klimaksnya di One Direction. (Kevin Winter/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Zayn Malik mencapai klimaks. Ia lelah dengan popularitas One Direction yang menempanya lima tahun terakhir. Konflik dengan Perrie Edwards, sang tunangan akibat foto bersama gadis yang tersebar di sosial media, hanya jadi pemicu. Ketenaran memang bisa meledakkan Zayn kapan saja. Sebab, itu bukan pribadi aslinya.

Zayn sejatinya merupakan seorang pendiam dan pemalu. Ia bahkan belum pernah tampil menyanyi di depan publik, kecuali saat kontes X Factor tahun 2010. "Satu-satunya penampilan yang pernah saya lakukan adalah akting untuk pertunjukan sekolah. Saya tidak pernah benar-benar menyanyi di depan orang," katanya.

Dalam wawancara dengan Huffington Post itu Zayn juga mengungkapkan, dorongan mengikuti X Factor pun bukan dari dirinya. Ia hanya menuruti permintaan salah satu teman baiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan dalam salah satu babak penyisihan X Factor, Zayn pernah menghilang mendadak. Seluruh peserta diminta menari di depan juri, sementara Zayn benci menari. Ia berdiam diri di belakang panggung, sampai Simon Cowell turun tangan membujuknya kembali bersama peserta lain. Meski tak nyaman, ia menurut.

Maka saat akhirnya digabungkan bersama Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, dan Louis Tomlinson menjadi One Direction, Zayn tak menyangka hasilnya akan setenar sekarang. "Ini bukan sesuatu yang saya pikir akan terjadi. Saya tidak pernah berpikir, saya ingin terkenal," katanya mengungkapkan. Menurutnya, ia sekadar beruntung. Ia pun mengikuti arus.

Bahkan Zayn mengaku punya pribadi yang berbeda dengan teman-temannya sesama personel One Direction. "Saya tidak clubbing, saya lebih memilih di rumah, duduk di  sofa dan menonton televisi," ujarnya menyebutkan. Pemuda 22 tahun itu bahkan tak minum dan mabuk-mabukan.

"Saya tidak banyak minum. Hanya sesekali, jika untuk tujuan sosial tertentu. Tapi saya bukan peminum. Saya tidak menikmatinya," ia mengatakan. Zayn mengaku, dirinya bergaul bersama Harry cs hanya ikut-ikutan. Sebagai bagian dari grup, ia tentu harus terus bersama ke mana pun mereka pergi, termasuk malam hari.

"Tapi itu bukan sesuatu yang saya lakukan dengan pilihan sendiri. Saya tidak benar-benar melakukannya saat ada waktu," ucap Zayn lagi.

Ia mengaku, sejak bergabung dengan One Direction, hidupnya memang berubah. Jadi lebih penuh sorotan. Apa yang ia lakukan diperhatikan jutaan pasang mata di seluruh dunia. Mulanya, Zayn merasa itu aneh. "Anda tidak percaya itu terjadi pada diri Anda. Bahkan para gadis berlarian menghampiri Anda, belum cukup untuk meyakinkan," ia menuturkan.

Sulit mengungkapkannya dalam kata-kata, kata Zayn. Namun akhirnya, ia menyadari itulah yang terjadi, dan dirinya harus mengikuti arus. "Anda harus mempercayainya, meski sebenarnya tidak," ujarnya lagi. Masing-masing personel One Direction pun saling berbagi, sehingga beban ketenaran mereka lebih ringan. Namun akan ada masanya, mereka mulai jengah.

Masa Zayn adalah Rabu (25/3) malam kemarin.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER