Kebahagiaan yang Antiklimaks dari Mew

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mar 2015 23:30 WIB
Tak diduga, Bjerre sering berinteraksi dengan penonton. Sayang, tidak ada kembang api.
Mew menggelar konser di Gandaria City, Jakarta, Selasa (31/3). (Dok. Mew)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ruangan Skeeno Hall, Jakarta, pada Selasa (31/3) malam berguncang, setelah band dream-pop asal Denmark, Mew, tampil tepat waktu di atas panggung jam 20.00 WIB.

"Selamat malam Jakarta. Terima kasih telah menunggu kami," kata sang vokalis, Jonas Bjerre, menyapa sekitar 2.000 penonton yang langsung memberikan sambutan meriah. Mew pun langsung membawakan lagu pertamanya yang berjudul Cofee Break.

Bjerre belum bernyanyi, namun para penonton sudah berteriak-teriak kembali. Ternyata sebagian besar penonton merasa terganggu dengan para penonton yang mengacungkan ponsel dan tablet untuk memotret Mew.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Woy, turunin! Nonton di Youtube aja kalau gitu!" teriak salah satu penonton yang langsung disambut tawa oleh penonton lainnya.

Setelah tidak ada lagi yang sibuk mengabadikan momen tersebut, semua kembali kompak bernyanyi bersama.

Usai lagu pertama, Mew ternyata langsung membawakan lagu kedua yang diambil dari album barunya, Plus Minus, Satellite.

Sebagian besar penonton sepertinya belum terlalu hafal dengan lagu baru Mew dari album Plus Minus. Mereka rata-rata lebih lantang menyanyikan lagu-lagu lawas Mew seperti; Snow Brigade, Beach, Am I Wry, dan 156.

Rasanya Bjerre tidak perlu menyanyi lagi, karena suara satu ruangan Skenoo sudah sangat membahana.

Tapi tetap saja badan para penonton bergoyang mengikuti irama lagu-lagu baru Mew, yang ternyata juga tidak kalah bagus, mungkin karena ogah rugi sudah membeli tiket seharga Rp 600 ribu.

Seperti yang dijanjikan oleh pihak promotor Marygops, ternyata benar tata lampu konser tunggal Mew malam ini sangat spesial. Ruangan Skeeno dibuat meriah dan temaram agar penonton lebih khidmat.

Suasana konser Mew di Skeeno Hall, Jakarta, pada Selasa (31/3). (CNN Indonesia/Ardita Mustafa)
Sayangnya, tidak ada penampakan layar besar sehingga para penonton di belakang harus terus berjinjit untuk menyaksikan penampilan Mew di atas panggung yang kerap terselimuti sinar lampu berwarna biru.

Banyak yang mengira kalau Mew tidak akan banyak bicara dalam konser ini. Tapi nyatanya, beberapa kali Bjerre mengucap salam, menyemangati dan berterima kasih kepada penonton, walau ia tidak melakukan apa yang semua anak band lakukan ketika konser: memperkenalkan personel bandnya.

"Kalian semua hebat! Senang sekali rasanya kembali ke Jakarta. Terima kasih untuk selalu menyambut kami," ujar Bjerre setelah lagu Snow Brigade.

Musik Mew terus menghipnotis penonton. Beberapa kali mereka membawakan lagu-lagunya secara medley.

Penggemar memamerkan perlengkapan untuk konser Mew di Jakarta, Selasa (31/3). (CNN Indonesia/Ardita Mustafa)
Bagi penggemar berat, sesi medley adalah momen yang indah-indah saja dalam hidup mereka.

Namun bagi penonton biasa, sesi tersebut cenderung membosankan, apalagi Bjerre juga lebih banyak terdiam.

Sampai tidak terasa Mew menghilang dari atas panggung. Tentu saja semua penonton merasa sedih, karena berarti mereka sudah berada di penghujung acara.

Namun, para penonton yang rata-rata mahasiswa dan karyawan muda sepertinya gengsi untuk memanggil Mew keluar, seakan sudah terlalu lelah dan membayangkan besok masih harus beraktivitas.

Penggemar bersiap untuk konser Mew di Jakarta, Selasa (31/3). (CNN Indonesia/Ardita Mustafa)
Tanpa diminta, akhirnya Mew keluar dan membawakan lagu Special, She Came Home For Christmas, dan Zookeeper Boy. Penonton pun asyik kembali bernyanyi dan bergoyang.

Petikan intro lagu Comforting Sounds pun terdengar, tanda konser sudah berakhir. Mau tidak mau penonton pun bernyanyi bersama hingga akhir.

Kalau tahun-tahun sebelumnya akhir konser Mew selalu ditutup dengan atraksi kembang api, tahun ini penonton harus pulang dengan perasaan bahagia yang antiklimaks karena tentu saja atraksi kembang api tidak ada di dalam ruangan Skeeno.

"Terima kasih Jakarta! Semoga kami bisa kembali lagi!" kata Bjerre yang lalu silam mengikuti teman-temannya.

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER