Jakarta, CNN Indonesia -- Lama tak terdengar suaranya, Rieka Roeslan memberikan bocoran mengenai eksistensi grup bandnya yang dahulu sempat menjadi
trendsetter pada akhir dekade '90an, The Groove.
Ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, pada hari ini (1/4), Rieka mengatakan, The Groove akan mengeluarkan album baru, pada 15 Mei mendatang.
"Menyambut ulang tahun The Groove ke-18, kami akan mengeluarkan album dan sebuah buku berisi perjalanan kami selama ini," ujar Rieka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Album yang akan dirilis oleh The Groove ini akan berisikan lagu-lagu baru mereka dan tidak akan melalui perantara label rekaman.
Alasan grup yang dibentuk 1997 ini berkarya lagi: untuk menghasilkan karya tanpa terbebani dengan target komersil dari pihak label.
Rieka mengakui, sikap idealis tersebutlah yang masih dibawa The Groove sejak awal hingga kini. Meskipun sempat bongkar pasang personel, The Groove tidak malu jika hanya dapat jatah manggung di pentas-pentas seni sekolah.
"Senimanlah yang harus menciptakan tren, bukan yang harus membuat tren. Sejak awal, kami percaya itu. Semakin saya dilarang atau dibilang tidak tren, semakin saya buat," kata Rieka.
Bagaimana soal penjualan? The Groove pun menyerahkannya langsung pada toko musik.
Sedangkan untuk buku yang akan diluncurkan berbarengan dengan album baru The Groove akan berisikan kisah dan kenangan masing-masing personel The Groove selama 18 tahun mereka menjalani karier bersama-sama.
Pembuatan buku tersebut benar-benar tidak mempertemukan antarpersonel untuk menjamin tidak ada yang saling mengetahui pendapat masing-masing.
Kini, The Groove telah memiliki delapan personel dengan bergabungnya Rieka kembali setelah sempat keluar dari grup tersebut. Lengkapnya, ada Reza, Arie Firman, Arie, Tanto, Ali, Rejos, Detta, dan Rieka.
Sementara keterlibatan Yuke di album reuni The Groove belum dapat dipastikan, mengingat sang pencabik bass sudah hijrah ke grup band Dewa. Namun Rieka mengisyaratkan Yuke tak absen di buku The Groove.
(end/vga)