Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir 15 tahun Blue berkarya, meski sempat vakum beberapa lama. Belum ada setahun sejak band asal Inggris itu ingin tancap gas dengan pindah label, langkah mereka kembali terganjal. Blue didepak Sony, label barunya.
Diberitakan Digital Spy dan Mirror, band yang digawangi Antony, Duncan, Simon, dan Lee itu didepak lantaran tidak mampu mencapai target penjualan album yang ditentukan Sony.
Album ke-lima Blue,
Colours adalah yang pertama dirilis di bawah naungan Sony. Album itu baru dikeluarkan pada 9 Maret 2015.
Colours berisi empat lagu yang dinyanyikan ulang dan enam karya orisinal mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu lagu yang dinyanyikan ulang adalah
I Don't Want To Talk About It milik Rod Stewart. Meski mengobati dahaga penggemar, angka penjualannya kecil. Pekan pertama,
Colours hanya terjual empat ribu kopi.
Album itu juga hanya menempati peringkat ke-13 dalam daftar album laris Inggris. Blue dan Sony terlibat perjanjian untuk merilis dua album baru. Namun dengan hasil mengecewakan dan pendepakan itu, Blue terancam harus menerbitkan album ke-enam secara independen.
Saat bergabung dengan Sony, Blue mengaku merasa hebat. Mereka berkata dikutip Mirror, "Hebat sekali bisa bergabung dengan keluarga Sony. 2015 akan menjadi tahun yang brilian bagi kami dan kami mencari pihak untuk berbagi fase selanjutnya dengan para penggemar."
DisangkalMeski diberitakan didepak, perwakilan Blue masih menyangkalnya. Sebuah pernyataan manajemen menyebut, "Blue dan Sony masih berhubungan baik. Setelah tur penjualan, mereka akan kembali rekaman di studio."
Pernyataan itu berlanjut, "Sahabat akan melanjutkan apa yang mereka cintai dan penggemar bisa menjamin tetap akan ada musik dari band tahun depan. 2016 akan melihat Blue merayakan 15 tahun mereka bersama-sama."
Blue juga menulis pernyataan di akun Facebook. Mereka menegaskan masih mencintai apa yang mereka lakukan, yakni bermusik. "Sulit percaya, tapi setelah 14 tahun, lima album, 16 juta penjualan dan lebih dari 40 kali menjadi nomor 1 secara global, kami masih mencintai apa yang kami lakukan." ujar pernyataan itu.
"Tiga tahun belakangan saja kami sudah melakukan lebih dari dua ribu konser di 23 negara, tampil untuk tiga per empat dari jutaan orang. Perasaan ini tidak bisa lebih baik lagi. Ini yang kami lakukan, dan kami tidak bisa melakukannya tanpamu," lanjutnya.
Ketika Colours of Blue Tour berakhir di Inggris, Blue akan melanjutkannya di Asia, kemudian Eropa. "Untuk semua yang mendukung kami secara global, kami sangat bersyukur."
Blue juga menyebutkan mereka telah bekerja dengan begitu banyak produser. "Kami sudah eksis cukup lama untuk memilih dengan siapa kami mau bekerja dan berapa lama itu akan berlanjut," pernyataan berlanjut, mulai mengarah pada pemberitaan soal didepak Sony.
Mereka lalu menuding bahwa masih ada media yang selalu memberitakan sisi negatif mereka. Media itu, kata Blue, tidak mendengarkan penggemar yang membeli musik mereka dan mendatangi panggung-panggung selama tur. Blue bahkan menyebut media itu "bermuka dua".
"Jadi, biarkan para pembenci itu dan kami akan tetap melakukan apa yang kami cintai untuk semua orang yang menikmati musik kami dan untuk tujuan kami, yaitu bermusik. Kami tidak perlu membuktikan siapa kami atau meminta izin untuk berada di sini," pernyataan itu lagi.
Blue menegaskan, mereka masih mencintai Sony Music serta berterima kasih karena mau merilis album terbaru dan mendukung tur tahun ini. Selanjutnya, Blue masih akan merilis album Fifteen Years of Blue bersama label yang sama.
Seorang sumber mengatakan pada The Sun, "Ada pembicaraan bahwa akan ada lagu terbaik untuk menandai 15 tahun Blue. Tapi tidak akan ada album lain yang dirilis bersama Sony lagi."
(rsa/vga)