Jakarta, CNN Indonesia -- Sentimen Amerika Serikat dan Rusia masih terjadi, bahkan sampai persoalan film. Hollywood baru saja merilis film berlatar era Soviet, tentang pembunuh berantai.
Dibuat berdasarkan novel karya Tom Rob Smith tahun 2008, film berjudul
Child 44 itu bercerita tentang perburuan pembunuh anak-anak selama tahun 1950 di Rusia, saat era Stalin berkuasa. Tom Hardy menjadi pemeran utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang Mad Max itu menjadi petugas bernama Leo Demidov dalam film bergenre thriller. Noomi Rapace, Joel Kinnaman, dan Gary Oldman juga ikut membintangi film yang rilis Kamis malam.
Meski bertabur bintang dan kisahnya cukup mengguncang pencinta thriller, Kementerian Budaya Rusia telah melarang film itu diputar di negaranya. Alasannya adalah distorsi sejarah.
“Kementerian menerima beberapa pertanyaan tentang konten film, terutama soal distorsi fakta sejarah dan interpretasi ganjil tentang kegiatan sebelum, selama, dan sesudah Perang Dunia II, juga tentang gambar serta karakter masyarakat Soviet selama periode itu,” ujar pernyataan.
Ditambahkan pernyataan resmi kementerian seperti yang dikutip kantor berita
Reuters itu, distribusi film tidak akan diterima di Rusia. Itu terjadi beberapa minggu sebelum peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Sebagai penulis bukunya, Smith pun berkomentar. “Mereka tidak mengatakan bagian mana yang mereka pikir mendistorsi. Mereka telah mempublikasikan banyak buku. Ketika saya baca 'distorsi sejarah’ saya berpikir fakta mana yang mereka maksud,” katanya.
Rapace yang memerankan Raisa, istri Demidov mengaku kecewa atas keputusan pelarangan itu. “Tentu saja itu mengejutkan saya dan itu menyedihkan, karena saya ingin orang menonton film ini,” ujarnya mengungkapkan.
[Gambas:Youtube] (rsa/utw)