Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah ditinggalkan oleh Zayn Malik, boy band asal Inggris, One Direction (1D) kini sudah benar-benar
move on. Mereka yang masih tersisa—Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson dan Liam Payne—bahkan sudah masuk dapur rekaman untuk merekam materi album baru.
Saat diwawancara oleh radio
Capital FM, Payne mengatakan, ada beberapa materi album baru 1D yang terdengar seperti materi album milik band
Brit-pop, Oasis.
"Pengerjaan album baru berjalan lancar. Para personel memiliki banyak materi yang menarik, bahkan ada yang seperti Oasis. Saya sangat menyukainya," kata Payne, seperti yang dikutip dari
NME, pada Rabu (29/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Album ini akan terasa lebih santai, karena kami ingin menjadikan album ini enak didengar kapan pun," ujar Payne.
"Seperti lagu-lagu Ed Sheeran, semua lagu-lagunya enak didengar kapan pun dan di mana pun. Kami berusaha membuat yang seperti itu," lanjutnya.
Kabar dari 1D memang selalu menjadi berita hangat dan spekulasi semua orang, tidak terkecuali ilmuwan Stephen Hawking.
Diberitakan pada Senin (27/4), Hawking mengatakan kalau mungkin saja suatu saat Malik akan kembali bergabung dengan 1D.
Pernyataan Hawking itu ia lontarkan saat menjadi pembicara dalam sebuah kelas terbuka di Sydney Opera House.
Pernyataan tersebut dilontarkan Hawking setelah ada peserta, "Menurut Anda, apa efek kosmos hengkangnya Zayn Malik dari One Direction yang membuat jutaan gadis di seluruh dunia patah hati?"
"Akhirnya, sebuah pertanyaan yang penting!" ujar Hawking.
"Saran saya untuk gadis-gadis yang patah hati, seriuslah belajar teori fisika. Karena suatu hari nanti, mungkin mereka bisa membuktikan apa alasan sebenarnya Malik meninggalkan 1D," kata Hawking.
"Bukan tidak mungkin di dunia lain Zayn masih di One Direction dan akan menikahi salah satu gadis di ruangan ini," ujar Hawking yang langsung disambut tepuk tangan meriah, oleh sebagian besar wanita yang hadir di sana.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)