Pergulatan Hidup Nina Simone Tayang di Netflix 26 Juni
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2015 20:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan steraming Netflix telah merilis cuplikan film dokumenter tentang mendiang penyanyi jazz legendaris asal Amerika Serikat (AS), Nina Simone pada Rabu (29/4).
Berjudul What Happened, Miss Simone? dokumenter ini bercerita mengenai kehidupan Simone di atas dan balik panggung.
Tidak hanya berisi rekaman-rekaman panggung Simone yang belum pernah ditayangkan sebelumnya, dokumenter ini juga akan menampilkan wawancara intim dengan orang-orang terdekat Simone, juga sang anak, Lisa Simone Kelly.
Disutradarai oleh Liz Garbuz, yang sebelumnya pernah membuat dokumenter juara catur Bobby Fischer dan aktris Marilyn Monroe, dokumenter ini akan tayang khusus di Netflix, pada 26 Juni 2015.
Salah satu bos Netflix, Lisa Nishimura, mengatakan kalau ia sangat bangga perusahaannya dapat menayangkan dokumenter Simone secara eksklusif.
"Garbus berhasil merekam sosok Simone yang provokatif dan inspiratif. Kami bangga dapat menayangkannya untuk pelanggan kami di seluruh dunia," kata Nishimura, sebagaimana yang dikutip dari NME.
Sepanjang kariernya, Simone yang merupakan anak perempuan dari seorang pendeta di Karolina Utara ini telah merekam 40 album musik sebelum akhirnya meninggal di usia 70 tahun, pada 2003.
Di balik panggung hiburan, Simone juga menjadi aktivis hak asasi manusia di tahun 1960-1970. Ia lalu pindah ke Perancis karena masalah pajak.
Simone dikenal sebagai pribadi yang berapi-api. Tahun 1985, ia pernah menodongkan pistol ke sebuah bos perusahaan rekaman dengan tuduhan telah mencuri royaltinya.
Pada 1995, ia menembak serta melukai anak tetangganya yang dianggapnya berisik dan merusak konsentrasinya.
Lagu-lagu Simone yang indah telah banyak menghiasi film-film popular dunia, seperti The Big Lebowski, Nothing Hill, Before Sunset, Sex And The City dan Watchmen.
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
Berjudul What Happened, Miss Simone? dokumenter ini bercerita mengenai kehidupan Simone di atas dan balik panggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu bos Netflix, Lisa Nishimura, mengatakan kalau ia sangat bangga perusahaannya dapat menayangkan dokumenter Simone secara eksklusif.
Sepanjang kariernya, Simone yang merupakan anak perempuan dari seorang pendeta di Karolina Utara ini telah merekam 40 album musik sebelum akhirnya meninggal di usia 70 tahun, pada 2003.
Di balik panggung hiburan, Simone juga menjadi aktivis hak asasi manusia di tahun 1960-1970. Ia lalu pindah ke Perancis karena masalah pajak.
Simone dikenal sebagai pribadi yang berapi-api. Tahun 1985, ia pernah menodongkan pistol ke sebuah bos perusahaan rekaman dengan tuduhan telah mencuri royaltinya.
Pada 1995, ia menembak serta melukai anak tetangganya yang dianggapnya berisik dan merusak konsentrasinya.
Lagu-lagu Simone yang indah telah banyak menghiasi film-film popular dunia, seperti The Big Lebowski, Nothing Hill, Before Sunset, Sex And The City dan Watchmen.
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK