Menikah di Gunung Andien Manfaatkan Perabot dari Kayu Bekas
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mei 2015 11:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini, direncanakan Andien dan Ippe akan mengadakan resepsi secara pribadi di Tugu Kunstkring Paleis, Teuku Umar Menteng Jakarta Pusat. Namun sebenarnya pernikahan mereka telah dilakukan beberapa waktu lalu dengan cara yang sangat unik di sebuah gunung.
Pernikahan Andien dan Ippe yang menjadi perbincangan hangat saat itu, ternyata benar-benar memerlukan kerja keras keduanya.
Andien dan Ippe menceritakan kerja keras mereka di balik pernikahan indah yang mereka lakukan pada 27 April lalu di Pine Forest Camp, Lembang, Bandung.
"Semua perabot dan furnitur itu dibuat dan dipesan sendiri," kata Andien ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (2/5).
Andien dan Ippe memang menginginkan tema pernikahan yang tidak biasa, yaitu menyatu dengan alam. Namun, penyatuan mereka dengan alam benar-benar dibuat agar semua peralatan dan dekorasi terlihat secara alami.
Semua model dekorasi yang ditawarkan oleh wedding organizer diakui Andien tak memenuhi seleranya. Semuanya ia lihat 'terlalu cantik'. Akhirnya, ia memesan mulai dari kursi, meja, bahkan hingga piring yang terbuat dari kayu bekas.
"Saya tidak ingin furnitur cantik. Saya yang minta jelek. Saya ingin kursinya kayak di warteg dan tukang bakso."
Demi memuaskan pernikahan impiannya menikah di tengah-tengah alam, Andien dan Ippe pun mencari tempat yang sesuai dengan keinginan mereka.
"Saya hanya ingin ada latar gunung saat pernikahan walaupun cuma untuk kepentingan foto semata," kata Andien lalu tertawa.
Andien dan Ippe hingga mencari di berbagai tempat di Indonesia untuk mencari yang sesuai keinginan, mulai dari Sumatera hingga ke Flores. Namun akhirnya pilihan jatuh pada Pine Forest Camp, Lembang.
Pilihan itupun bukan dengan perjuangan. Andien dan Ippe bahkan rela untuk mensurvei lima lokasi hutan di sekitar Gunung Tangkubanparahu untuk menemukan lokasi yang cocok.
"Hutan pertama lokasinya terjal, hutan kedua sangat hutan dan banyak kisah mistik, Pine Forest ini pilihan terakhir, tadinya pengurusnya tidak yakin pernikahan dapat diselenggarakan di sini,"
Andien pun langsung mengontak semua sahabatnya untuk turut membantu. Mulai dari desainer hingga ibu sahabatnya pun turut membantu menyiapkan makanan yang Andien tak ingin berasal dari catering demi keinginan rasa 'makanan rumah'.
Demi keinginannya tersebut, ia pun harus menyewa pelayan bayaran demi menjadi pengurus catering dadakan.
"Jika ditanya budgetnya berapa, rasanya itu pribadi banget, tapi yang jelas berbeda jauh dengan biasanya di gedung, semuanya puas dan tidak ada yang ingin diulang lagi," kata Andien.
"Tapi kayaknya ke depannya kami ingin menyewakan semua perabotan itu," celetuk Ippe spontan dan disambut tawa Andien.
Andien dan Ippe secara mengejutkan memberitahukan pernikahan mereka melalui akun Instagram dengan mengunggah foto-foto pernikahan keduanya. (end/utw)
Pernikahan Andien dan Ippe yang menjadi perbincangan hangat saat itu, ternyata benar-benar memerlukan kerja keras keduanya.
Andien dan Ippe menceritakan kerja keras mereka di balik pernikahan indah yang mereka lakukan pada 27 April lalu di Pine Forest Camp, Lembang, Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andien dan Ippe memang menginginkan tema pernikahan yang tidak biasa, yaitu menyatu dengan alam. Namun, penyatuan mereka dengan alam benar-benar dibuat agar semua peralatan dan dekorasi terlihat secara alami.
 Pernikahan Andien. (Dok. Instagram/@andienaisyah) |
Demi memuaskan pernikahan impiannya menikah di tengah-tengah alam, Andien dan Ippe pun mencari tempat yang sesuai dengan keinginan mereka.
"Saya hanya ingin ada latar gunung saat pernikahan walaupun cuma untuk kepentingan foto semata," kata Andien lalu tertawa.
Andien dan Ippe hingga mencari di berbagai tempat di Indonesia untuk mencari yang sesuai keinginan, mulai dari Sumatera hingga ke Flores. Namun akhirnya pilihan jatuh pada Pine Forest Camp, Lembang.
Pilihan itupun bukan dengan perjuangan. Andien dan Ippe bahkan rela untuk mensurvei lima lokasi hutan di sekitar Gunung Tangkubanparahu untuk menemukan lokasi yang cocok.
"Hutan pertama lokasinya terjal, hutan kedua sangat hutan dan banyak kisah mistik, Pine Forest ini pilihan terakhir, tadinya pengurusnya tidak yakin pernikahan dapat diselenggarakan di sini,"
Demi keinginannya tersebut, ia pun harus menyewa pelayan bayaran demi menjadi pengurus catering dadakan.
"Jika ditanya budgetnya berapa, rasanya itu pribadi banget, tapi yang jelas berbeda jauh dengan biasanya di gedung, semuanya puas dan tidak ada yang ingin diulang lagi," kata Andien.
"Tapi kayaknya ke depannya kami ingin menyewakan semua perabotan itu," celetuk Ippe spontan dan disambut tawa Andien.
Andien dan Ippe secara mengejutkan memberitahukan pernikahan mereka melalui akun Instagram dengan mengunggah foto-foto pernikahan keduanya. (end/utw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK