Axl Rose Ingin Pertandingan Tinju Mayweather-Pacquiao Diulang
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 19:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis band Guns N' Roses (GNR), Axl Rose, menyatakan kekecewaannya atas jalannya pertandingan tinju Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao pada akhir pekan kemarin. Rose pun meminta pertandingan tinju itu diulang.
Mayweather berhasil mengalahkan Pacquiao dalam pertandingan tinju yang berlangsung pada Minggu (2/5). Namun kemenangannya mendapat banyak kritik, karena Mayweather dinilai terlalu sering bertahan ketimbang menyerang.
Rose menyatakan kekecewaannya melalui cuitan di akun Twitter-nya, @axlrose.
Selain itu, ia juga menyatakan keinginan agar pertandingan tersebut dapat ditonton secara gratis, ketimbang dengan sistem pay-per-view.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Rose terbilang sebagai musisi dunia yang sering mengutarakan pendapatnya atas sebuah isu sosial.
Sebelumnya, melalui surat terbuka ia juga mengkritik Presiden Indonesia Joko Widodo yang memberikan izin hukuman mati para pelaku kejahatan narkoba.
Seperti yang diberitakan oleh Billboard, pada Selasa (28/4), pria asal Amerika Serikat itu telah mengirimkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo yang bertujuan untuk meminta keringanan hukuman yang akan dilaksanakan, pada Rabu (29/4).
Dalam suratnya, Rose menyatakan, merasa sedih dengan semua kisah mengenai eksekusi mati yang terjadi di Indonesia.
"Manusia berbuat kesalahan, terkadang kesalahan yang fatal, namun ia harus belajar dari kesalahan mereka. Kejahatan akan lebih dahsyat jika kesempatan itu tidak diberikan," tulis Rose.
(ard/ard)
Mayweather berhasil mengalahkan Pacquiao dalam pertandingan tinju yang berlangsung pada Minggu (2/5). Namun kemenangannya mendapat banyak kritik, karena Mayweather dinilai terlalu sering bertahan ketimbang menyerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Rose terbilang sebagai musisi dunia yang sering mengutarakan pendapatnya atas sebuah isu sosial.
Sebelumnya, melalui surat terbuka ia juga mengkritik Presiden Indonesia Joko Widodo yang memberikan izin hukuman mati para pelaku kejahatan narkoba.
Seperti yang diberitakan oleh Billboard, pada Selasa (28/4), pria asal Amerika Serikat itu telah mengirimkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo yang bertujuan untuk meminta keringanan hukuman yang akan dilaksanakan, pada Rabu (29/4).
Dalam suratnya, Rose menyatakan, merasa sedih dengan semua kisah mengenai eksekusi mati yang terjadi di Indonesia.
"Manusia berbuat kesalahan, terkadang kesalahan yang fatal, namun ia harus belajar dari kesalahan mereka. Kejahatan akan lebih dahsyat jika kesempatan itu tidak diberikan," tulis Rose.
(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK