Setahun Belakangan, Jantung Pepeng Bermasalah
Vega Probo | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2015 12:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Komedian Ferrasta Soebardi alias Pepeng mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul sepuluh pagi ini (6/5), setelah sebelumnya, pada dini hari tadi, merasakan sesak di dada.
Pepeng segera dibawa ke Rumah Sakit Puri Cinere dan masuk ruang ICU. Demikian disampaikan pengamat musik Bens Leo pada CNN Indonesia (6/5). Kebetulan, ia berada di rumah sakit itu.
"Mungkin serangan jantung," ujar Bens saat ditelepon pada Rabu siang (6/5).
Kejadian ini seolah mengingatkan kejadian setahun kemarin, pada Maret 2014, saat Pepeng mengalami serangan jantung dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Puri Cinere.
Merunut keterangan Gemirio Muhammad, putra kedua Pepeng, kepada awak media, ketika itu, ayahnya pertama kali terkena serangan jantung dan infeksi paru pada Agustus 2013.
Pepeng menderita Multiple Sclerosis sejak Juli 2005. Ia dirawat di rumah sendiri karena merasa lebih nyaman. Dikatakan Mio, ketika itu, bila di rumah sakit, ayahnya stres.
Dirawat di rumah selama 10 tahun terakhir, Pepeng terus dijaga sanak famili secara bergiliran. Kondisinya tak memungkinkan ia dibiarkan sendiri tanpa pengawasan dan perawatan.
Di kamar tidur yang disebut "gua," pemandu telekuis Jari-jari ini mampu menyelesaikan studi S2 bidang psikologi di Universitas Indonesia, juga buku Di Balik Jari-Jari.
Sineas Charles Gozali yang pernah membezuk Pepeng tak pernah lupa candaan sang komedian soal sakitnya. "Ia bertanya kepada Tuhan, 'Why me?' Lalu, Tuhan berkata, 'Why not!'" (vga/vga)
Pepeng segera dibawa ke Rumah Sakit Puri Cinere dan masuk ruang ICU. Demikian disampaikan pengamat musik Bens Leo pada CNN Indonesia (6/5). Kebetulan, ia berada di rumah sakit itu.
"Mungkin serangan jantung," ujar Bens saat ditelepon pada Rabu siang (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merunut keterangan Gemirio Muhammad, putra kedua Pepeng, kepada awak media, ketika itu, ayahnya pertama kali terkena serangan jantung dan infeksi paru pada Agustus 2013.
Dirawat di rumah selama 10 tahun terakhir, Pepeng terus dijaga sanak famili secara bergiliran. Kondisinya tak memungkinkan ia dibiarkan sendiri tanpa pengawasan dan perawatan.
Di kamar tidur yang disebut "gua," pemandu telekuis Jari-jari ini mampu menyelesaikan studi S2 bidang psikologi di Universitas Indonesia, juga buku Di Balik Jari-Jari.
Sineas Charles Gozali yang pernah membezuk Pepeng tak pernah lupa candaan sang komedian soal sakitnya. "Ia bertanya kepada Tuhan, 'Why me?' Lalu, Tuhan berkata, 'Why not!'" (vga/vga)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK