Ello: Suka Sepak Bola Bukan Ukuran Maskulinitas

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2015 07:02 WIB
Menurut Ello, kaum wanita yang melakukan kegiatan yang digemari pria, apalagi yang di luar ruang, justru harus diberi nilai tambah.
Menurut Ello, kaum wanita yang melakukan kegiatan yang digemari banyak pria justru harus diberi nilai tambah. (CNNIndonesia/Ardita Mustafa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok musisi pria asal Indonesia, Marcello Tahitoe, atau yang akrab disapa Ello, seakan menjadi idaman semua wanita masa kini karena berwajah tampan, berpakaian gaya dan pandai memainkan alat musik.

Ditambah lagi kegemarannya melakukan aktivitas luar ruang khas lelaki, seperti bermain skateboard hingga menonton pertandingan sepak bola.


Namun saat ditemui CNN Indonesia di acara Heinneken Champion The Match di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/5), anak dari musisi Minggus Tahitoe dan Diana Nasution ini tidak merasa kalau hobinya itu ukuran maskulinitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kaum wanita yang melakukan kegiatan tersebut justru yang harus diberi nilai tambah.

"Gue suka banget Juventus. Dan pas acara nobar kemarin, ternyata banyak cewek-cewek yang nonton. Bagi gue, itu seru sih, dan gue salut sama mereka," kata Ello.

Walau tidak mau menjawab apa yang bisa membuatnya tertarik pada seorang wanita, Ello mengaku kalau inspirasinya dalam membuat karya salah satunya adalah sosok wanita.

Di album barunya yang ke-empat, yang baru akan rilis setelah Lebaran tahun ini, Ello menuangkan inspirasinya.

"Soal wanita dan cinta pasti ada. Tapi inspirasi terbesar gue tetap soal kemanusiaan. Soalnya banyak yang bisa diangkat, seperti pengorbanan, keteguhan dan lain-lain," ujar Ello.


Album ke-empatnya ini masih akan dirilis oleh Sony Music Indonesia. Sejak dikerjakan enam bulan yang lalu, Ello sebenarnya sudah sangat terlambat memenuhi tenggat rilis yang jatuh pada Februari kemarin.

Tapi Ello tetap santai, karena ia masih ingin meramu kualitas albumnya.

"Bisa dibilang ini album yang gue banget. Saat ini proses kreatif masih berjalan, karena beberapa kali ide gue sempet mentok," kata Ello.

Tidak hanya Ello, setiap musisi pasti mengalami kebuntuan ide. Tapi Ello punya stimulan untuk bisa keluar dari situasi tersebut, salah satunya adalah melihat keruwetan kota Jakarta.

"Belakangan ini gue ngerasa Jakarta seperti sedang tumbuh karena banyak pembangunan. Emang sih, makin macet, tapi gue tetep cinta. Di saat seperti itu gue bisa merenungkan ide untuk karya gue," ujar Ello menutup pembicaraan.


Semenjak berkarier pada 2005, hingga saat ini Ello sudah merilis empat album: Ello (2005), Ello - Repackage (2006), Realistis/Idealis (2009) dan Taub Mumu (2012).

Ia pun sempat mendapat penghargaan kategori Album Terbaik dan Pendatang Baru Terbaik dari Penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2005.

[Gambas:Youtube]

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER