Kunto Aji: Generasi Internet Seharusnya Lebih Cerdas
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2015 12:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses mendendangkan lagu Terlalu Lama Sendiri, Kunto Aji saat ini dikejar-kejar banyak pertanyaan. Bukan soal kesendirian. Tapi mengapa Kunto sepertinya menunggu terlalu lama untuk mengeluarkan sebuah album?
Rupanya ia sudah mendapat jawaban. "Albumnya mudah-mudahan rilis Agustus ini," kata Kunto Aji sembari tertawa kepada CNN Indonesia ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta.
Kunto menyadari, banyak orang menunggu album pertamanya itu keluar setelah Terlalu Lama Sendiri rilis April tahun lalu. Lagu itu tak lagi sendiri setelah lagu ke-duanya rilis beberapa saat lalu. Kunto berkolaborasi dengan Barry Likumahuwa lewat lagu Pengingat.
Lagu ke-dua itu, diakui Kunto, adalah bentuk kampanye dirinya. Berbeda dengan Terlalu Lama Sendiri, lagu itu wujud idealisme dirinya.
"Cerita Pengingat itu tentang passion. Berat mungkin, tapi saya ingin tulis apa yang ingin saya tulis," kata Kunto menjelaskan lagunya.
Renjana yang ia maksud berupa sindiran terhadap orang yang banyak melakukan hal yang bukan berasal dari minat atau hasratnya sendiri.
Ia menangkap ide tersebut dari banyaknya keluhan dan cerita dari sekelilingnya tentang kegelisahan mereka menjalani rutinitas yang tidak sesuai yang diinginkan. Padahal, setiap hari mereka masih saja melakukannya.
Kedua lagu yang telah ia rilis tersebut akan berada dalam album debut yang diberi tema "Generation Y Millenials". Dalam bahasa Kunto: orang-orang yang berusia di bawah 35 tahun.
"Bagi saya orang-orang itu lahir di era pra internet ke internet, lahirnya banyak pioner munculnya Mark Zuckerberg dengan Facebooknya, dan banyak lagi," kata Kunto. "Mereka banyak yang memiliki pemikiran lebih independen, lebih vokal, dan pengetahuannya lebih luas."
Pioner-pioner yang termasuk dalam generasi tersebut tidak hanya ada di luar negeri, tetapi juga ada di Indonesia.
Keberadaan internet bagi generasi ini menurut Kunto menjadi salah satu faktor pengaruh terpenting. Berkat internet, orang-orang dapat mengakses segala informasi di mana saja dan kapan saja. Menurut Kunto, harusnya generasi ini lebih cerdas dari generasi sebelumnya.
(rsa/rsa)
Rupanya ia sudah mendapat jawaban. "Albumnya mudah-mudahan rilis Agustus ini," kata Kunto Aji sembari tertawa kepada CNN Indonesia ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta.
Kunto menyadari, banyak orang menunggu album pertamanya itu keluar setelah Terlalu Lama Sendiri rilis April tahun lalu. Lagu itu tak lagi sendiri setelah lagu ke-duanya rilis beberapa saat lalu. Kunto berkolaborasi dengan Barry Likumahuwa lewat lagu Pengingat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cerita Pengingat itu tentang passion. Berat mungkin, tapi saya ingin tulis apa yang ingin saya tulis," kata Kunto menjelaskan lagunya.
Ia menangkap ide tersebut dari banyaknya keluhan dan cerita dari sekelilingnya tentang kegelisahan mereka menjalani rutinitas yang tidak sesuai yang diinginkan. Padahal, setiap hari mereka masih saja melakukannya.
Kedua lagu yang telah ia rilis tersebut akan berada dalam album debut yang diberi tema "Generation Y Millenials". Dalam bahasa Kunto: orang-orang yang berusia di bawah 35 tahun.
"Bagi saya orang-orang itu lahir di era pra internet ke internet, lahirnya banyak pioner munculnya Mark Zuckerberg dengan Facebooknya, dan banyak lagi," kata Kunto. "Mereka banyak yang memiliki pemikiran lebih independen, lebih vokal, dan pengetahuannya lebih luas."
Pioner-pioner yang termasuk dalam generasi tersebut tidak hanya ada di luar negeri, tetapi juga ada di Indonesia.
Keberadaan internet bagi generasi ini menurut Kunto menjadi salah satu faktor pengaruh terpenting. Berkat internet, orang-orang dapat mengakses segala informasi di mana saja dan kapan saja. Menurut Kunto, harusnya generasi ini lebih cerdas dari generasi sebelumnya.
(rsa/rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK