Calvin Harris, DJ Terkaya yang Digandeng Taylor Swift
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2015 19:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelukan dan ciuman wajar diberikan oleh orang terdekat. Hal itu pula yang menjadi kesimpulan dari adegan peluk cium yang diterima Taylor Swift dari Calvin Harris saat menerima penghargaan di ajang Billboard Music Awards 2015 di MGM Arena, Las Vegas, AS, pada Minggu (17/5) malam.
Beberapa waktu belakangan ini, Harris, yang berprofesi sebagai DJ, memang dikabarkan dekat dengan Swift. Pada Maret kemarin, mereka terlihat jalan berdua ke supermarket dengan memakai baju berwarna senada.
Penampakan Harris bersama Taylor itu tentu saja mematahkan persepsi yang selama ini Harris bangun.
Sebelumnya dalam wawancara di radio, Harris mengatakan kalau Taylor bukanlah tipenya.
“Taylor cantik dan mengagumkan. Tapi jika bertemu di (aplikasi) Tinder, saya akan menggesernya ke kiri. Ia bukan tipe saya,” kata Harris pada waktu itu.
Banyak yang tidak mengetahui karier Harris, yang juga pernah mengencani Rita Ora dan Ellie Goulding.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Harris lahir pada 17 Januari 1984 di Skotlandia. Pria yang kini berumur 31 tahun itu bernama asli Adam Richard Wiles.
Umur 17 tahun, Harris bekerja di pabrik pengalengan ikan dan supermarket. Uang hasil bekerjanya ia kumpulkan untuk pindah ke London, Inggris, arena musik elektronik besar pada saat itu.
Setahun kemudian, Harris berhasil mewujudkan impiannya untuk menjadi musisi elektronik. Dua lagunya, Da Bongos dan Brighter Days laris diputar di radio dan diskotek.
Pada 2006, akun situs musik Myspace Harris ditemukan oleh orang dari perusahaan rekaman Sony BMG dan publisis EMI. Sejak saat itu jalan Harris untuk rekaman di studio bergengsi semakin terbuka lebar. Ia pun didaulat untuk membantu pengerjaan album Kylie Minogue.
Baru pada 2009, album Harris yang berjudul Ready for the Weekend meledak di pasaran. Di Inggris, album tersebut berada di posisi satu dengan penjualan lebih dari 100 ribu keping. Harris pun mulai melakukan tur keliling Eropa.
Dua tahun kemudian, pada 2011, lagu Harris yang berjudul Feel So Close menempati posisi ke-12 di tangga lagu Billboard Hot 100 Amerika Serikat. Namanya pun semakin terkenal dan sering tampil di sana, hingga berkerja sama dengan Rihanna untuk lagu We Found Love.
Indonesia pun sudah pernah dikunjungi oleh Harris untuk konser, pada 2012 dan 2013.
Dikutip dari Forbes, Harris adalah DJ terkaya di dunia dengan pendapatan sebesar US$ 66 juta pada 2014. Dalam daftar 100 Selebriti Terkaya di Dunia, Harris menempati posisi ke-21, sedangkan Swift berada di posisi ke-18.
Sepanjang kariernya, Harris telah merilis empat album, I Created Disco (2007), Ready for the Weekend (2009), 18 Months (2012) dan Motion (2014).
Ia pun telah memenangi berbagai penghargaan bergengsi, seperti Grammy Awards, Billboard Music Awards, MTV Europe Music Awards, NME Awards, The Music Producers Guild Awards, MTV Video Music Awards dan International Dance Music Awards.
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
Beberapa waktu belakangan ini, Harris, yang berprofesi sebagai DJ, memang dikabarkan dekat dengan Swift. Pada Maret kemarin, mereka terlihat jalan berdua ke supermarket dengan memakai baju berwarna senada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Taylor cantik dan mengagumkan. Tapi jika bertemu di (aplikasi) Tinder, saya akan menggesernya ke kiri. Ia bukan tipe saya,” kata Harris pada waktu itu.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Harris lahir pada 17 Januari 1984 di Skotlandia. Pria yang kini berumur 31 tahun itu bernama asli Adam Richard Wiles.
Umur 17 tahun, Harris bekerja di pabrik pengalengan ikan dan supermarket. Uang hasil bekerjanya ia kumpulkan untuk pindah ke London, Inggris, arena musik elektronik besar pada saat itu.
Setahun kemudian, Harris berhasil mewujudkan impiannya untuk menjadi musisi elektronik. Dua lagunya, Da Bongos dan Brighter Days laris diputar di radio dan diskotek.
Pada 2006, akun situs musik Myspace Harris ditemukan oleh orang dari perusahaan rekaman Sony BMG dan publisis EMI. Sejak saat itu jalan Harris untuk rekaman di studio bergengsi semakin terbuka lebar. Ia pun didaulat untuk membantu pengerjaan album Kylie Minogue.
Baru pada 2009, album Harris yang berjudul Ready for the Weekend meledak di pasaran. Di Inggris, album tersebut berada di posisi satu dengan penjualan lebih dari 100 ribu keping. Harris pun mulai melakukan tur keliling Eropa.
Dua tahun kemudian, pada 2011, lagu Harris yang berjudul Feel So Close menempati posisi ke-12 di tangga lagu Billboard Hot 100 Amerika Serikat. Namanya pun semakin terkenal dan sering tampil di sana, hingga berkerja sama dengan Rihanna untuk lagu We Found Love.
Indonesia pun sudah pernah dikunjungi oleh Harris untuk konser, pada 2012 dan 2013.
Dikutip dari Forbes, Harris adalah DJ terkaya di dunia dengan pendapatan sebesar US$ 66 juta pada 2014. Dalam daftar 100 Selebriti Terkaya di Dunia, Harris menempati posisi ke-21, sedangkan Swift berada di posisi ke-18.
Sepanjang kariernya, Harris telah merilis empat album, I Created Disco (2007), Ready for the Weekend (2009), 18 Months (2012) dan Motion (2014).
Ia pun telah memenangi berbagai penghargaan bergengsi, seperti Grammy Awards, Billboard Music Awards, MTV Europe Music Awards, NME Awards, The Music Producers Guild Awards, MTV Video Music Awards dan International Dance Music Awards.
[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK