'Digarap' Penata Rias, Jessica Alba Merasa Mirip Orang Gila
Utami Widowati | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 07:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang berkarier di Hollywood, Jessica Alba dianggap sebagai perempuan tercantik dan pebisnis sukses. Padahal pendiri The Honest Company itu yakin, penampilannya baru dapat dikatakan menarik akhir-akhir ini saja.
Kepada majalah Hello! dia mengatakan, hidupnya semasa muda dulu penuh dengan kegilaan, karena terlalu percaya pada orang lain untuk mendandaninya.
Kini, setelah mengganti penampilan, ia mengaku lebih senang. Ia juga meminta bantuan trainer untuk menjaga pola hidupnya menjadi lebih sehat.
“Ide saya tentang bagaimana saya ingin mengubah penampilan sepenuhnya telah berubah,” kata Alba. “Saya terbiasa mendengarkan saran dari stylist, make-up artist dan hairstylist yang tidak terlalu saya kenal. Mereka hanya senang memainkan saya seperti boneka yang didandani semau mereka dan saya jadi terlihat seperti orang gila.”
Alba mengatakan, sebelum usianya mencapai pertengahan 20-an tahun, dia tak pernah merasa punya penampilan luar biasa.
“Pada dasarnya semua penampilan saya di bawah usia 24 tahun, terlihat gila, salah kaprah,” katanya seperti dikutip E! Online. “Ada banyak foto saya beredar dan terlihat kacau banget.”
Kini, di usia 34 tahun, Alba sudah menemukan gaya pribadinya dan mempelajari apa yang cocok atau tidak cocok baginya. Dia bahkan menjadi duta kecantikan untuk produk Braun.
Alba yang kini menjadi istri Cash Warren serta ibu Honor Marie (6) dan Haven Garner (3) juga sudah mengubah pola makannya.
“Setelah punya anak, kini, saya tak lagi terlalu peduli pada berat badan. Tubuh saya, kini, lebih besar dibanding sebelumnya, dan saya merasa baik-baik saja,” katanya. “Saya menerima dan memandangnya dengan cara yang berbeda.”
Uniknya, dengan kesibukannya sebagai pebisnis dan ibu rumah tangga, kini, dia bisa lebih relaks saat berolah raga dibanding dulu.
“Kini, saya tak lagi merasa dipaksa untuk punya tubuh indah buat siapa pun,” katanya seperti dikutip E! News.
“Waktu saya berusia lebih muda, saya sering melakukan diet yang sangat tak enak seperti seorang body builder. Makanan apa pun harus dikukus dan porsinya tak lebih dari segenggam tangan. Saat itu, saya sangat membenci hidup saya!”
Sekarang Alba mulai menemukan indahnya kehidupan. Dia tetap punya disiplin tinggi, sekaligus tetap mengizinkan dirinya untuk menikmati makanan segar, menghindari susu, makanan yang digoreng dan berpantang makanan olahan.
“Intinya adalah kita sudah menemukan kunci keseimbangan.”
(utw/utw)
Kepada majalah Hello! dia mengatakan, hidupnya semasa muda dulu penuh dengan kegilaan, karena terlalu percaya pada orang lain untuk mendandaninya.
Kini, setelah mengganti penampilan, ia mengaku lebih senang. Ia juga meminta bantuan trainer untuk menjaga pola hidupnya menjadi lebih sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alba mengatakan, sebelum usianya mencapai pertengahan 20-an tahun, dia tak pernah merasa punya penampilan luar biasa.
Kini, di usia 34 tahun, Alba sudah menemukan gaya pribadinya dan mempelajari apa yang cocok atau tidak cocok baginya. Dia bahkan menjadi duta kecantikan untuk produk Braun.
“Setelah punya anak, kini, saya tak lagi terlalu peduli pada berat badan. Tubuh saya, kini, lebih besar dibanding sebelumnya, dan saya merasa baik-baik saja,” katanya. “Saya menerima dan memandangnya dengan cara yang berbeda.”
Uniknya, dengan kesibukannya sebagai pebisnis dan ibu rumah tangga, kini, dia bisa lebih relaks saat berolah raga dibanding dulu.
“Kini, saya tak lagi merasa dipaksa untuk punya tubuh indah buat siapa pun,” katanya seperti dikutip E! News.
“Waktu saya berusia lebih muda, saya sering melakukan diet yang sangat tak enak seperti seorang body builder. Makanan apa pun harus dikukus dan porsinya tak lebih dari segenggam tangan. Saat itu, saya sangat membenci hidup saya!”
Sekarang Alba mulai menemukan indahnya kehidupan. Dia tetap punya disiplin tinggi, sekaligus tetap mengizinkan dirinya untuk menikmati makanan segar, menghindari susu, makanan yang digoreng dan berpantang makanan olahan.
“Intinya adalah kita sudah menemukan kunci keseimbangan.”
(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK