Festival Film Cannes Wajibkan Wanita Gunakan 'High Heels'?
Utami Widowati | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 11:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelenggara Festival Film Cannes disebut-sebut merilis pengumuman yang membawa kehebohan bagi peserta dan pengunjungnya: Kaum wanita dilarang hadir tanpa menggunakan high heels alias sepatu dengan hak menjulang.
Akibatnya, seperti dikutip CNN dari ScreenDaily, cukup merempotkan. Sejumlah wanita berusia 50 tahunan terpaksa keluar dari arena screening film Carol karena tak memenuhi aturan baru ini. Mereka hadir menggunakan sepatu dengan hak tipis alias flatshoes.
Men
urut ScreenDaily, “Banyak undangan, beberapa berusia lanjut dengan kondisi medis tertentu ditolak masuk ruangan screening, yang ditunggu-tunggu itu, karena menggunakan flatshoes dengan hiasan berlian imitasi.”
Ada kabar bahwa dengan aturan ini sebenarnya penyelenggara sedang mencoba memperbaiki citra dan kinerja hubungan masyarakat mereka.
Sebelumnya, tahun lalu mereka dikritik habis karena kurangnya sutradara wanita yang diundang untuk mempresentasikan karya mereka di ajang perfilman bergengsi itu.
Tahun ini, sejumlah sutradara dan produser wanita mulai ditampilkan. Namun kini muncul persoalan baru soal larangan flatshoes yang oleh Hollywood Reporter disebut sebagai "flatgate" ini.
Ironisnya, aturan ini muncul pada saat pemutaran film Carol yang didominasi aktris dan diproduseri wanita juga.
Kemunculan "flatgate" ini agak mengganggu, apalagi di sebuah ajang yang secara tradisional memang menampilkan keglamoran dunia film di samping karya-karya filmnya sendiri. Tampaknya penyelenggaraan film ini memang sedang mencari akarnya kembali.
ScreenDaily melaporkan “Penyelenggara festival ini menolak untuk memberi komentar tentang aturan baru ini, tapi mengakui bahwa memang para wanita diwajibkan mengenakan high heels di karpet merah menuju screening.”
Anehnya Direktur Festival Thierry Fremaux lewat akun Twitter-nya dalam bahasa Perancis mengatakan, “Rumor bahwa di karpet merah para wanita diharuskan mengenakan high heels sangat tidak berdasar. Sementara untuk red carpet aturan berbusana masih belum berubah. Dasi hitam dan gaun malam. Tak ada penyebutan soal heels.” (utw/vga)
Akibatnya, seperti dikutip CNN dari ScreenDaily, cukup merempotkan. Sejumlah wanita berusia 50 tahunan terpaksa keluar dari arena screening film Carol karena tak memenuhi aturan baru ini. Mereka hadir menggunakan sepatu dengan hak tipis alias flatshoes.
Men
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, tahun lalu mereka dikritik habis karena kurangnya sutradara wanita yang diundang untuk mempresentasikan karya mereka di ajang perfilman bergengsi itu.
Tahun ini, sejumlah sutradara dan produser wanita mulai ditampilkan. Namun kini muncul persoalan baru soal larangan flatshoes yang oleh Hollywood Reporter disebut sebagai "flatgate" ini.
Kemunculan "flatgate" ini agak mengganggu, apalagi di sebuah ajang yang secara tradisional memang menampilkan keglamoran dunia film di samping karya-karya filmnya sendiri. Tampaknya penyelenggaraan film ini memang sedang mencari akarnya kembali.
ScreenDaily melaporkan “Penyelenggara festival ini menolak untuk memberi komentar tentang aturan baru ini, tapi mengakui bahwa memang para wanita diwajibkan mengenakan high heels di karpet merah menuju screening.”
Anehnya Direktur Festival Thierry Fremaux lewat akun Twitter-nya dalam bahasa Perancis mengatakan, “Rumor bahwa di karpet merah para wanita diharuskan mengenakan high heels sangat tidak berdasar. Sementara untuk red carpet aturan berbusana masih belum berubah. Dasi hitam dan gaun malam. Tak ada penyebutan soal heels.” (utw/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK