Cara Donna Agnesia Tangani Riuhnya Sarapan Setiap Pagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai seorang ibu, Donna Agnesia tahu betul bagaimana riuhnya waktu pagi hari menyiapkan sarapan bagi ketiga buah hatinya. Namun, ia punya siasat tertentu meredakan keriuhan itu.

"Biasanya sudah saya siapkan bahan-bahan sarapan esok ketika malamnya," kata Donna ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, kemarin (20/5). "Kalau tidak begitu, setiap pagi pasti ribut musti siapin ini dan itu."

Setelah menikah dengan Darius Sinathrya, Donna dikaruniai tiga orang anak, yaitu Lionel Nathan Sinathrya, Diego Andres Sinathrya, dan Quinesha Sabrina Sinathrya. Ketiga anaknya tidak memiliki masalah dengan makan, tapi punya selera makanan yang berbeda-beda.

Pilihan Redaksi Kisah Mengharukan Dwayne 'The Rock' Johnson tentang Ibunya Keroncong Indonesia Menembus Kebekuan Korea Utara Duet Elok Biduan Keroncong Ibu dan Anak Soekotjo

Ada yang tidak menyukai makanan ala Barat, ada pula yang tidak menyukai sayuran sama sekali. Untuk itu, Donna harus putar otak membujuk anak-anaknya sarapan makanan yang bernutrisi.

Banyak cara dilakukan Donna, mulai dari menyembunyikan sayuran dalam makanan, hingga membujuk dengan rayuan dan pujian agar sang anak tergerak untuk makan makanan sehat. Kadang usaha Donna berhasil. Tapi ada kalanya berujung pada makanan yang jadi berantakan.

Beruntungnya, ketiga anak Donna punya satu kegemaran yang sama: keju. Ketiganya juga suka membantu sang ibunda memasak di dapur.

"Kadang Diego suka bantu bikin omelet sendiri di dapur, ya walaupun ujung-ujungnya ngeberantakin. Tapi masih lebih baik bantuin masak ketimbang main gawai," kata Donna.

Donna memang memiliki kepedulian khusus untuk tetap membiasakan anak-anaknya makan di rumah. Selain dapat mengetahui persis kesehatan dan nutrisinya, sang anak pun tidak terbiasa jajan sembarangan. Akhirnya, itu menghemat uang.

Presenter sepak bola ini juga rela untuk mempersiapkan semua bahan makanannya sendiri, mulai belanja hingga siap diolah. Ia turun tangan berbelanja sampai memasak. Donna tak jarang membuat nugget sendiri, misalnya.

"Yang paling saya hindari itu makanan cepat saji, saya juga memperhatikan yang lain mulai dari bahan, teknik masaknya. Tidak masalah keluar uang lebih yang penting anak sehat karena sehat itukan investasi," kata Donna.

Donna yakin, dengan memberi asupan sarapan yang sehat dan bernutrisi, anak-anaknya akan mampu belajar di sekolah dengan lebih baik dan meraih prestasi yang membanggakan.

Selain itu, jika anak-anak menyukai sarapannya, Donna pun merasa bangga dan ingin terus menyiapkan makanan untuk ketiga buah cintanya.

(rsa/vga)