Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang bilang waktu akan mengobati luka perpisahan. Namun buat Katy Perry perkaranya tak semudah itu, sangat sulit untuk bicara terbuka tentang mantan suaminya, Russell Brand.
Keingintahuan orang pun jadi tak terbalaskan. Hingga tiga tahun setelah perceraiannya, Perry masih sering ditanya tentang sebab perceraiannya. Namun dalam wawancara terakhir Perry dengan Daily Telegraph, Perry akhirnya memberi sedikit isyarat tentang kisahnya bersama Brand itu.
“Dia sudah tak pernah bicara pada saya sejak terakhir dia mengirim pesan pendek bahwa dia sudah mengajukan perceraian,” kata Perry seperti dikutip E! Online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya juga tak ingin bicara dengannya — lagu-laguku sudah bicara tentang apa yang ingin saya sampaikan,” kata Perry seperti dikutip E! Online
Dalam sebuah wawancara dengan Vogue, Perry mengatakan bahwa hingga kini dia masih bertanya-tanya bagaimana caranya orang yang namanya begitu populer bisa saling rukun berpasangan.
Selama ini Perry mengatakan selalu percaya bahwa dia bisa sukses dalam cinta maupun dalam karir sekaligus.
“Untuk seorang perempuan modern, sangat penting untuk mendapat dukungan dalam semua aspek hidupnya,” kata Perry.
Meski Perry masih menolak bicara tentang status asmaranya saat ini, namun nominator Grammy itu masih tetap punya harapan besar bakal menemukan pria spesial di masa depannya. Perempuan berusia 30 tahunan ini sama sekali tak takut untuk merasakan jatuh cinta lagi.
“Sama sekali tak takut,” katanya.”Saya senang menantikan apapun yang terjadi. Saya senang menjalani evolusiku.”
Hanya saja evolusi itu tidak termasuk untuk buru-buru punya anak. “Karena saya ingin saat saya punya anak, saya benar-benar mendedikasikan waktuku untuknya tanpa mengkhawatirkan soal musikku,” kata Perry. Saat ini Perry masih merasa kehidupan dan karirnya masih terus berkembang, hingga tak mungkin dia meninggalkan begitu saja.
“Saya tak ingin menginggalkan dengan kesan yang tak sedap. Saya tetap harus berkembang, mengubah persepsi orang tentang diriku,” Perry menjelaskan. “Sebagai seorang seniman saya suka melakukan hal ini, membuat orang terus ingin beranjak takjub dari kursinya.”
[Gambas:Youtube] (utw/utw)