Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi wanita yang dikenal dengan lagu
Video Games, Lana Del Rey, dikabarkan akan segera merilis album baru pada September 2015. Hal tersebut dikatakan Del Rey saat tengah menjalani konser di Washington, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (22/5).
Album baru Del Rey akan diberi tajuk
Honeymoon. Melanjutkan album bertajuk
Ultraviolence (2014),
Honeymoon adalah album keempat Del Rey.
Berita akan dirilisnya album ketiga Del Rey tentu saja mengguncang dunia maya, tempat awal nama Del Rey besar. Setelah ia mengumumkan jadwal rilis album barunya di konser, pengguna situs Reddit pun mulai heboh membicarakannnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Tuhan! Lana Del Rey akan segera merilis album di bulan September. Semoga ia menepati janjinya dan materinya tidak kalah dengan album-album sebelumnya," tulis salah seorang pengguna situs dalam sebuah kolom.
Del Rey tengah melakukan tur di sejumlah kota di AS, bersama janda Kurt Cobain, Courtney Love. Tur tersebut dinamakan "The Endless Summer Tour".
Menurut pandangan mata pengguna Reddit yang hadir di sana, beberapa pernak-pernik resmi Del Rey, mencantumkan cuplikan lirik lagu baru yang sekiranya akan masuk di album
Honeymoon.
Menjelang perilisan album
Honeymoon, sebelumnya Del Rey mengatakan kalau ia telah menulis sembilan lagu baru. Diklaim olehnya, materi di album
Honeymoon akan jauh berbeda dengan yang ada di album
Ultraviolence.
Sama seperti Bruno Mars, Del Rey juga dikabarkan mempercayakan pengerjaan album ketiganya di tangan produser Mark Ronson. Bersama Ronson, lagu Mars yang berjudul
Uptown Funk terbukti enak didengar dan akhirnya merajai tangga-tangga lagu dunia.
"Endless Tour" akan berlanjut di AS dan Kanada hingga musim panas berakhir. Setelah bersama Love, Del Rey akan mendapuk musisi elektornik wanita bernama Grimes untuk tampil bersama.
Del Rey aktif bermusik sejak tahun 2005. Kala itu, ia mempopulerkan karyanya lewat situs jejaring sosial berbasis musik, Myspace.
Hingga saat ini, Del Rey telah merilis tiga album,
Lana Del Rey (2010),
Born To Die (2012) dan
Ultraviolence (2014).
Keberadaan Del Rey bukan tanpa kontroversi. Beberapa waktu yang lalu, basis band Sonic Youth, Kim Gordon, menyindir Del Rey. Dikatakan Gordon, Del Rey terlalu sering mengagungkan tema depresi dan kematian dalam karyanya.
Gordon memang pantas kesal, karena akibat depresi, temannya, Cobain, akhirnya memilih bunuh diri.
"Hal tersebut bukanlah isu yang pantas untuk dipopulerkan saat ini. Lihatlah anak Cobain, ia tidak pernah merasakan sosok ayahnya hingga saat ini," kata Gordon.
(ard/ard)