Foto Instagram Curian yang Hasilkan Ratusan Ribu Dolar

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 10:56 WIB
Anehnya, Prince berhasil memenangkan kasus itu pada 2013. Ia pun menjadi catatan penting bagi isu hak cipta melawan kebebasan berekspresi.
Ilustrasi media sosial. (Dok. jisc.ac.uk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan sembarang memasang foto di Instagram. Jika ketahuan Richard Prince, foto Anda bisa dimanfaatkan untuk pameran seninya. Dari sana, Prince bisa mendapat ratusan ribu dolar, sedang Anda tidak mendapat sepeser pun uang.

Prince merupakan seniman kontroversial. Pria 65 tahun itu memamerkan 37 screenshot dari Instagram di New York Frieze, pekan lalu. Semua foto dalam pamerannya terjual habis.

Namun, karya Prince juga menimbulkan perdebatan karena ia mengaburkan garis batas yang tipis antara pelanggaran hak cipta dan seni. "Saya tidak melihat perbedaan antara apa yang saya kumpulkan dan apa yang saya buat," kata Prince saat diwawancara Independent.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Screenshot Instagram-nya pertama dipamerkan di galeri Gagosian, New York, tahun lalu. Namanya langsung jadi perbincangan karena gambar-gambar itu curian. Yang lebih kontroversial, Prince menampilkan perempuan-perempuan cantik dengan berbagai pose, termasuk bintang porno.

Seorang perempuan dengan akun Doe Deere langsung mengunggah kembali foto dirinya yang saat itu mengenakan rambut biru dan gaun putih, berpose bersama boneka dengan dandangan persis. Namun, unggahannya tidak mengecam.

"Hanya untuk memperjelas, ini adalah tribut saya untuk @pidgindoll, yang dibuat oleh teman dan seniman @pidgindoll," tulisnya di Instagram. Ia menambahkan, Prince mengunggah fotonya tanpa caption dan sepengetahuannya.

"Saya ingin mengembalikan fokus ke mana ia seharusnya: boneka buatan tangan yang cantik," demikian Deere menutup keterangan fotonya. Ia juga menegaskan, takkan menuntut Prince.

Prince memang tidak mencantumkan kredit foto yang asli. Ia menghapus semua keterangan foto dan mengganti dengan miliknya sendiri.

Ini bukan pertama kali Prince asal comot foto untuk pamerannya. Sebelum internet memberi kesempatan mengakses ribuan selfie, ia sudah menelusurinya sendiri. Mengutip Independent, selama 1970-an hingga 1980-an ia mulai memproduksi ulang foto-foto iklan di majalah.

Ia mengambil foto, mengenyahkan teks, dan mengelompokkannya berdasarkan subjek. Bagi Prince, tindakannya itu merupakan fiksi ilmiah sosial. Ia pernah digugat oleh seniman lain bernama Patrick Cariou. Menurut Cariou, Prince telah mencuri beberapa foto karyanya.

Anehnya, Prince berhasil memenangkan kasus itu pada 2013. Ia pun menjadi catatan penting bagi isu hak cipta melawan kebebasan berekspresi.

(rsa/utw)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER