Titiek Puspa dan Duta Cinta Siap Beraksi di London

Vega | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2015 00:12 WIB
Titiek Puspa (78) dan kelompok vokal bentukannya, Duta Cinta (DC), siap tampil, pada Juni, di acara Hello Indonesia di Trafalgar Square, London.
Titiek Puspa siap tampil bersama girl-boy band DC dan Dwiki Darmawan di London, pada Juni mendatang. (CNNIndonesia/Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Urusan memanufaktur boy band, girl band atau gabungan keduanya bukan cuma monopoli produser muda saja. Terbukti, Titiek Puspa (78) masih “sakti” membentuk kelompok vokal Duta Cinta (DC).

DC beranggotakan delapan remaja putri dan dua remaja putra berusia 13-16 tahun. Mereka diseleksi dari seratusan remaja yang mendaftar melalui jalur online, sejak 2014.

Selama setahun terakhir, Titiek sendiri yang mengajari kesepuluh remaja ini menari, menyanyi dan berakting. Untuk koreografi, ia dibantu koreografer Roro dari kelompok tari Frequent.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama DC, artis serba bisa segala zaman ini siap tampil, pada 7 Juni 2015, di acara Hello Indonesia 2015 di Trafalgar Square, London, Inggris, yang diselenggarakan oleh Usya Soeharjono.

Titiek mengaku, sudah diminta Usya untuk mengikuti acara tersebut sejak 2014. Tapi karena ada kesibukan lain, akhirnya ia baru menyanggupinya pada tahun ini.

Di acara tersebut, DC akan menyanyikan sejumlah lagu, di antaranya ciptaan Titiek: Cintalah Cinta dan Aku Bangga Jadi Anak Indonesia yang berirama rock-dangdut.

Mereka tampil diiringi kelompok musik arahan Dwiki Dharmawan. Turut bergabung di kelompok musiknya ini: para pemain gamelan Jawa yang bermukim di Eropa.

“Lewat suara anak-anak, saya bisa menyentuh hati orang-orang yang tinggal di luar negeri supaya tetap ingat Indonesia,” kata Titiek saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta (27/5).

Selaku pimpinan rombongan Misi Kebudayaan Indonesia, Titiek mengaku, tidak dibayar mahal ataupun didanai Pemerintah RI. “Saya pakai uang sendiri yang seupil,” katanya, berseloroh.

Titiek berharap, lirik lagu-lagu yang dinyanyikan DC diresapi dan membangkitkan rasa nasionalisme. Salah satu lagu DC merupakan lagu pembuka operet Papiko bentukan Titiek, pada 1972.

DC adalah doa Titiek yang terkabul. Personelnya tergolong unik, sebagian adalah keturunan indo Kamerun, Tionghoa, Jerman. Ada juga yang berasal dari suku Batak dan Ambon

“Saya minta sama Tuhan: ‘Tuhan berilah saya teman anak-anak muda karena saya ingin menjangkau kuping, mata, dan perasaan anak-anak muda,” kata penulis lagu Kupu-kupu Malam yang dipopulerkan Peterpan.

Perempuan bernama asli Sumarti ini berharap, lagu-lagu DC didengar anak-anak Indonesia di London dan membuatnya makin cinta negara dan bangsa Indonesia.

“Selain mengajarkan singing, acting dan dancing selama setahun, saya juga mengajarkan mereka cinta sesama, budi pekerti, arti cinta, arti menghormati orang, kerja sama, bersyukur atas karunia.”

Salah satu personel DC, Kinasih, menyatakan bangga menjadi anak didik Titiek yang dipanggilnya eyang. “Kan udah legend, gitu. Keren,” katanya dibarengi anggukan kepala kawan-kawannya.

“Enggak setiap orang dapat kesempatan sama kayak kami di usia yang masih muda,” kata Kinasih seraya mengungkapkan perasaannya bergabung DC, “Bangga sekali dan senang banget.”
Lewat DC, Titiek Puspa ingin menjangkau mata, telinga, dan perasaan kaum muda. (CNNIndonesia/Probo)


(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER