Juru Rias Legendaris Pensiun karena Kecewa dengan Teknik CGI
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2015 11:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penata rias legendaris, Rick Baker, yang karyanya tampil dalam film Men in Black dan How the Grinch Stole Christmas, menyatakan pengunduran dirinya pada Rabu (27/5), seperti yang dikutip dari The Hollywood Reporter.
Dalam wawancara dengan stasiun radio KPCC, Baker menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya itu.
"Saat ini waktunya tepat. Saya sudah berusia 64 tahun dan dunia hiburan sangatlah gila. Saya ingin berbuat sesuatu yang tepat, tapi mereka ingin sesuatu yang murah dan cepat," kata Baker.
"Itu bukanlah hal yang ingin saya lakukan. Jadi saya memutuskan untuk pensiun," lanjut Baker.
Baker, yang telah berkarier lebih dari 40 tahun, sudah memenangkan penghargaan Academy Awards sebanyak tujuh kali dan dinominasikan sebanyak 12 kali.
Karya tata riasnya yang mendapat penghargaan adalah untuk film An American Werewolf in London, Harry and the Hendersons, Ed Wood, The Nutty Professor, Men in Black, How the Grinch Stole Christmas dan The Wolfman.
Diperkirakan Baker, cepat atau lambat keahlian tata rias akan tergantikan oleh kemampuan komputer.
[Gambas:Twitter]
Oleh karena itu, banyak produksi film yang tidak lagi menghargai para penata rias dengan bayaran yang setimpal.
Mengenai tata rias di film Maleficent yang dikerjakan olehnya dan ditambah teknik komputer CGI, Baker pun menganggapnya remeh.
"Saya bisa mengerjakan tata rias seperti itu di garasi rumah saya," ujar Baker.
"Tata rias oleh tangan manusia tidak akan tergantikan oleh alat komputer," lanjut Baker.
Pada Jumat (29/5), sebanyak 400 karya rias Baker akan dilelang sebagai tanda perpisahan. Beberapa di antaranya adalah kostum film Grinch dan film Gremlin.
Memasuki masa pensiun, Baker mengaku tidak akan berpisah dengan dunia tata rias.
[Gambas:Twitter]
"Saya mungkin akan membuka perusahaan konsultasi tata rias meski tidak lagi bekerja di studio," kata Baker.
Baker memulai kariernya sebagai penata rias pada 1971. Film pertamanya sebagai penata rias adalah Octaman. Dalam film itu, Baker membuat kostum Octaman.
Sebelum pensiun, karyanya yang paling terakhir adalah film Maleficent pada 2014.
Sepanjang kariernya, Baker telah merias dalam 62 film layar lebar populer.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
Dalam wawancara dengan stasiun radio KPCC, Baker menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baker, yang telah berkarier lebih dari 40 tahun, sudah memenangkan penghargaan Academy Awards sebanyak tujuh kali dan dinominasikan sebanyak 12 kali.
Diperkirakan Baker, cepat atau lambat keahlian tata rias akan tergantikan oleh kemampuan komputer.
[Gambas:Twitter]
Oleh karena itu, banyak produksi film yang tidak lagi menghargai para penata rias dengan bayaran yang setimpal.
Mengenai tata rias di film Maleficent yang dikerjakan olehnya dan ditambah teknik komputer CGI, Baker pun menganggapnya remeh.
"Saya bisa mengerjakan tata rias seperti itu di garasi rumah saya," ujar Baker.
"Tata rias oleh tangan manusia tidak akan tergantikan oleh alat komputer," lanjut Baker.
Pada Jumat (29/5), sebanyak 400 karya rias Baker akan dilelang sebagai tanda perpisahan. Beberapa di antaranya adalah kostum film Grinch dan film Gremlin.
Memasuki masa pensiun, Baker mengaku tidak akan berpisah dengan dunia tata rias.
[Gambas:Twitter]
"Saya mungkin akan membuka perusahaan konsultasi tata rias meski tidak lagi bekerja di studio," kata Baker.
Baker memulai kariernya sebagai penata rias pada 1971. Film pertamanya sebagai penata rias adalah Octaman. Dalam film itu, Baker membuat kostum Octaman.
Sebelum pensiun, karyanya yang paling terakhir adalah film Maleficent pada 2014.
Sepanjang kariernya, Baker telah merias dalam 62 film layar lebar populer.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK