Warna-warni Hijab Indonesia Memukau Perancis

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2015 16:10 WIB
Francoise melihat hijab Indonesia bisa merekam warna-warni. Penggunanya bisa memadukan kain penutup kepala itu dengan celana jin, kaus, bahkan gaun.
Mengembangkan karier sebagai fotografer mode, insting memotret Francoise tergelitik. Ia pun mengabadikan perempuan berhijab di Indonesia lewat karakter memotretnya yang khas. (CNNIndonesia/Rizky Sekar Afrisia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini, Francoise Huguier hanya mengenal hijab berwarna hitam dan putih. Di Perancis, kebanyakan perempuan berhijab memang benar-benar mengikuti aturan syariah. Tak memakai warna mencolok, dan benar-benar menutup tubuh dengan kain longgar serta cadar di wajah.

Maka fotografer yang mengawali karier di harian Liberation itu terkejut saat berkunjung ke Indonesia sekitar 2013. Ia melihat hijab Indonesia bisa merekam warna-warni. Penggunanya bisa memadukan kain penutup kepala itu dengan celana jin, kaus, bahkan gaun. Sangat fashionable.

"Bisa matching-in warna, bahkan pakai kawat gigi," kata George Mandagie, fotografer muda Jakarta yang menjadi asisten Francoise selama berdomisili di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itulah yang kemudian membuat lensa kamera Francoise mengerjap-ngerjap ingin bekerja. Mengembangkan karier sebagai fotografer mode, insting memotret Francoise tergelitik. Ia pun mengabadikan perempuan berhijab di Indonesia lewat karakter memotretnya yang khas.

Ia pun berkelana. Di mana bertemu perempuan berhijab yang menurutnya cocok, langsung ia memotret di tempat. Francoise memadukannya dengan latar belakang bernuansa kitsch, sebagai perwakilan dari abad pertengahan di Eropa. Itu membuat hijab makin menarik, karena dikaitkan dengan konteks houture couture Perancis.

"Francoise sering tiba-tiba minta saya, 'George, kejar!' Tapi kalau saya gagal atau enggak berani, dia sendiri yang maju. Dia perkenalkan diri, bilang ingin foto, dan mereka mau," ujar George menerangkan pada CNN Indonesia saat ditemui Jumat (29/5) malam di Galeri Foto Antara, Jakarta.

Francoise sendiri yang mengarahkan gaya mereka. Ia meminta perempuan-perempuan itu melengkungkan lengan, menatap ke arah kosong, mengangkat rok, memasang wajah jutek, senyum, gaya lepas, dan sebagainya.

Dari ratusan foto, 13 buah kini tengah dipamerkan di Galeri Foto Antara, Pasar Baru, Jakarta, 30 Mei hingga 7 Juni 2015. Dalam pameran bertajuk Les Elegants itu, Francoise memadukan perempuan-perempuan berhijab dengan bocah-bocah perempuan berbusana putri dan komunitas musik metal Bandung.

Kalau perempuan berhijab diambil pada 2013, dua objek lain merupakan jepretan Francoise selama residensi di Bandung, Jawa Barat, Maret 2015.

Pameran 'Les Elegants'. (CNNIndonesia/Rizky Sekar Afrisia)

Namun perempuan-perempuan berhijab sudah lebih dahulu melakukan perjalanan ke Negeri Menara Eiffel. Ketiga belas foto itu sudah dipamerkan di Maison Europeenne de la Photographie (MEP), sebuah pusat seni fotografi di Paris, Perancis, beberapa waktu lalu.

George yang dikirimi foto pembukaan pameran itu terkagum-kagum. Pengunjung membeludak. "Pembukaan saja antre, antre banget! Enggak kayak di sini yang pembukaan cuma dihadiri berapa orang," kata George menggambarkan. Antusiasme pengunjung pun sangat positif.

Sama seperti Francoise, masyarakat Perancis terpukau pada perempuan-perempuan Indonesia berhijab. "Mereka kaget karena memang di sana selama ini hijab adalah cadar, dan warnanya hitam atau putih," ujarnya. Perancis yang selama ini anti-Islam, mengagumi hijab Indonesia berkat foto Francoise.

(rsa/rsa)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER