Jakarta, CNN Indonesia -- Bruce Jenner sunguh-sungguh mengikuti kata hatinya. Kini, ia telah menjelma sebagai wanita seutuhnya. Seksi, dengan rambut panjang dibiarkan mengurai alami, wajah dipoles riasan, tubuh dibalut tube warna gading.
Begitulah penampilan barunya yang menghiasi sampul depan Majalah
Vanity Fair edisi terbaru, lengkap dengan judul yang mengejutkan “
Call Me Caitlyn.” Tanpa berlama-lama, Jenner segera mencuitkan transformasi dirinya via Twitter, kemarin (1/6).
Foto ayu Jenner dibuat oleh fotografer ternama Annie Leibovitz. Saat
Vanity Fair menampilkan secara
online foto yang mendampingi artikel tentang perubahan Bruce Jenner menjadi Caitlyn Jenner ini (1/6), sontak dunia maya dan nyata dipenuhi kasak-kusuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu 24 jam, akun Jenner langsung diiikuti lebih dari 1,5 juta orang! Padahal cuitannya baru tiga. Pertama, ia mengungkap, “
Welcome to the world Caitlyn,” lalu disusul ucapan terima kasih, “
Thank you for your support.’
Sebelum berubah menjadi wanita, Jenner adalah atlet decathlon yang pernah memenangkan medali emas Olimpiade. Wajah tampannya pernah menghiasi Majalah
Playgirl. Belakangan ini, ia tampil dalam
reality show keluarga Kardashian.
Pada April lalu, transgender berusia 65 tahun ini menyatakan secara blak-blakan soal transisi dirinya kepada Diane Sawyer dalam sebuah acara spesial yang disiarkan stasiun televisi
ABC dan dipirsa 17 juta orang.
Artikel tentang Jenner di Vanity Fair ditulis oleh pemenang Pulitzer Prize, Buzz Bissinger. Setahun silam, majalah ini juga menjadi media pertama yang menayangkan artikel tentang Jenner. Tahun ini, pihak Jenner sendiri yang mengontak
Vanity Fair.“Bruce terpaksa berbohong. Sepanjang hidupnya dia berbohong. Setiap hari dia menyimpan rahasia,” kata Jenner sebagaimana terekam dalam video yang disiarkan
Vanity Fair. “Caitlyn tak lagi punya rahasia.”
Dalam artikelnya,
Vanity Fair mengungkap, Jenner sudah memulai transisinya sejak 1980-an, tak lama setelah memenangkan medali emas Olimpiade Montreal, Kanada, pada 1976. Ketika itu, dia mengenakan bra di balik pakaiannya.
Jenner sempat menghentikan transisinya karena mengkhawatirkan reaksi publik. Saat pernikahannya dengan Kris Jenner kandas, barulah ia berterus terang lagi soal transisinya, antara lain disiarkan di acara
Keeping Up with the Kardashians.
“Jika saya terus berbohong sampai menjelang ajal, tanpa berbuat apa pun, saya akan menyesal,” kata Jenner kepada Bissinger yang mewawancarainya. “Jasad saya akan berkata, ‘Kamu telah memporakporandakan hidupmu sendiri.’”
(vga/vga)