Pengakuan Caitlyn Jenner Belum Selesaikan Masalah Transgender

Jakarta, CNN Indonesia -- Sama seperti kebanyakan orang, aktris transgender yang bermain di serial televisi Orange is the New Black, Laverne Cox, juga merasa kalau pengakuan jati diri Bruce 'Caitlyn' Jenner di majalah Vanity Fair sangat mengesankan.

Tapi ia tidak sekedar memuji. Dalam tulisannya yang dimuat di akun Tumblr-nya pada Selasa (2/6), Laverne juga mengatakan kalau Caitlyn memiliki kecantikan.

Pilihan Redaksi Bruce Jenner akan Segera Operasi Kelamin Para Pendahulu Bruce 'Caitlyn' Jenner Perjalanan Kebebasan Bruce Menjadi Caitlyn Jenner

"Ya, Caitlyn memang mengesankan. Namun menurut saya, kecantikan hatinya yang paling mengesankan, karena tidak takut untuk memperlihatkan isinya kepada dunia," tulis Laverne.

Laverne lebih dulu mengaku sebagai transgender dalam salah satu edisi majalah Time pada tahun lalu.

Sama seperti Caitlyn, ia juga menuai kritikan, bahkan dari komunitas transgender yang mengatakan kalau dirinya tidak mewakili kaum transgender.

"Berkat kritikan tersebut saya menemukan makna baru dalam hidup saya," tulisnya lagi.

Laverne menegaskan, setelah pengakuan Caitlyn, perjuangan kaum transgender belum selesai.

Karena hingga saat ini, masih banyak kaum transgender yang disisihkan dari masyarakat, bahkan dari keluarganya sendiri.

Dalam video di balik layar pemotretan Vanity Fair, Bruce 'Caitlyn' Jenner mengatakan kalau Laverne dan banyak tokoh transgender yang lain sangat menginspirasi dirinya untuk membuka jati dirinya.

"Saat ini banyak tokoh transgender yang dikenal, Laverne Cox, Janet Mock, Geena Rovero dan Carmen Carrera," kata Caitlyn.

"Tapi waktu era 80-an, saya merasa sendiri dan bertahan. Mereka membuat hidup saya sekarang lebih mudah. Saya harap, saya bisa menjadi inspirasi bagi yang lain," lanjutnya.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)