Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang berbeda dengan langit Monas sore hari tadi, satu per satu paralayang terbang mengelilingi bangunan yang menjadi ikon dari DKI Jakarta.
Ribuan pengunjung di bawahnya tampak terkesima melihat pertunjukan yang ditampilkan. Sebagian dari pengunjung mencoba mengabadikan momen tersebut dengan kamera dan ponsel mereka.
Belum selesai dengan pertunjukan paralayang, di bawah tampak antri mobil hias yang berjejer antri untuk tampil di hadapan pengunjung serta beberapa pejabat yang hadir seperti Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barisan mobil pawai jalan satu per satu menuju depan panggung yang berada di depan Monas. Mobil-mobil hias tersebut mewakili daerah atau dinas yang ada di Jakarta mulai dari mobil hias dinas kebersihan, mobil hias dari dinas pemadam kebakaran, mobil hias Jakarta Selatan, mobil hias dinas perumahan hingga mobil hias batu akik tidak mau ikut ketinggalan.
Mobil hias batu akik hadir mewakili pusat batu akik yang berada di Pasar Rawa Bening, Jatinegara. Kehadirannya mendapatkan perhatian besar lebih dari para pengunjung.
Hiasan batu akik berwarna hijau tampak mencolok ditengah ketika mobil hias tersebut berjalan. Adanya mobil hias batu akik menambah semarak seiring 'demam batu akik' yang melanda sebagian masyarakat Indonesia akhir-akhir ini.
Tidak hanya mobil hias, berbagai jenis tarian dan budaya dipertunjukan untuk menunjukan keberagaman di Jakarta. Muai dari pertunjukan etnis seperti etnis Betawi, Arab, India dan China.
Selain itu juga diperihatkan komunitas-komunitas yang ada di Jakarta mulai dari motor gede, komunitas sepeda Low Rider, komunitas Cosplay, komunitas vespa hingga Mobil antik presiden Soekarno juga hadir dalam pagelaran kali ini.
Kemeriahan tersebut menjadi bagian dari acara Jakarnaval 2015 yang digelar hari Jumat (7/6) di lapangan Monas, Jakarta.
Pawai mobil hias dan komunitas dimulai dari Plaza Monas sisi Timur-Siang Monas Timur Laut- Jalan Merdeka Utara-Jalan Merdeka Barat dan selesai di silang Monas Jalan Merdeka Barat. Mengusung tema 'Gempita Jakarta' acara ini bertujuan untuk mengapresiasi kreativitas dari berbagai komunitas yang ada di Jakarta.
Jakarnaval juga merupakan acara parade tahunan bernuansa budaya yang diselenggarakan dan diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka memperingati hari jadi Ibu Kota Indonesia itu yang tahun ini memasuki usia ke 488 tahun.
Respon positif dari pengunjungAdanya Jakarnaval mendapatkan respon positif dari pengunjung. Edi Purwanto, 29, pengunjung asal Bekasi membawa serta ponakannya yang berusia empat tahun untuk melihat acara ini.
Kendati acara baru mulai pukul 15.30, Edi sudah berada di Monas mulai dari siang hari. Dia mengaku terhibur dari acara ini.
"Saya datang dari jam sebelas, saya ajak keponakan buat lihat pawai, yang paling menarik mobil-mobil hiasnya," kata Edi.
Berbagai pengunjung dengan berbagai usia dan kalangan tampak tumpah ruah selama pertunjukan pawai berlangsung. Nadifa Rahmadani, bocah berusia enam tahun turut hadir bersama ibunya. "Pengen lihat ondel-ondel," kata Nadifa.
Acara berlangsung hingga malam ini, beberapa artis ibu kota seperti D'masiv, Wali, Budi Doremi, Trio macan dan beberapa artis lainnya akan tampil menghibur pengunjung di panggung Jakarnaval hingga malam ini.
(utw/utw)