Pameran Memorabilia Joan Rivers Dibuka di Museum Grammy

Jakarta, CNN Indonesia -- Perkara dugaan malpraktek yang menimpa Joan River belum lagi selesai. Dunia seni di Hollywood masih berduka atas kepergian sang komedian yang juga presenter acara Fashion Police itu.

Hari ini semestinya Rivers berulang tahun ke 82 tahun. Banyak temannya yang masih mengingatnya. Seperti Larry King yang pagi-pagi memposting ucapannya untuk Rivers. Sementara Melissa Rivers, putri Joan Rivers mengumumkan akan membuka pameran berisi segala memorabilia ibunya tepat di hari ulang tahunnya.

[Gambas:Twitter]
 
Untuk menandai pembukaan pameran itu, Melissa mengirimkan foto piala Grammy untuk Best Spoken Album pada 2014 yang jadi salah satu benda yang dipamerkan dalam pameran bertema Can We Talk? di Grammy Museum, Los Angeles. Pameran itu akan berlangsung hari ini sampai September mendatang.

“Hei semua — berikut sedikit pemandangan pameran @TheGRAMMYmuseum yang akan dibuka hari ini @Joan_Rivers Can We Talk? @TheGRAMMYs @EnterMissThang @LALive #TeamRivers," tulis Melissa.

Pilihan Redaksi Ryan Gosling Tak Pernah Populer Saat di Bangku SMA Film 'Independence Day 2' Masih Seputar Cerita Kehancuran AS Film 'Fifty Shades of Grey' ala Remaja Siap Diproduksi Kelompok Teater London Cari Aktor 'Sound of Music' di Jakarta

Joan Rivers meninggal dunia September lalu di usia 81 tahun. “Ini adalah kesedihan mendalam yang saya umumkan tentang kematian ibu saya. Dia meninggal dalam damai pada 1.17 mala, di kelilingi oleh keluarga dan teman dekat. Anak saya dan saya ingin mengucapkan terima kasih pada dokter, perawat dan staf di rumah sakit Mount Sinai untuk perawatan bagi ibu saya, ” kata Melissa tak lama setelah meninggalnya Joan Rivers.

“Sepanjang hidup ibu saya kegembiraan terbesarnya adalah ketika bisa membuat orang tertawa. Meski itu sangat sulit dilakukan saay ini, saya tahu bahwa yang paling diinginkannya di akhir hidupnya adalah mengembalikan tawa kita secepatnya.”

Joan Rivers meninggal karena mengalami komplikasi saat menjalani operasi tenggorokan, yang diduga mengandung faktor malpraktek dalam penanganannya.

(utw/utw)