Taylor Swift Belum Percaya 100 Persen Layanan Musik Digital
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2015 18:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyaknya platform baru untuk berjualan karya nyatanya tidak membuat hati musisi cantik Taylor Swift tergerak untuk menggunakannya.
Dilansir dari Billboard, pada Kamis (18/6), manajemen Swift, Big Machine Records, mengonfirmasi Swift tidak akan menjual album 1989 melalui layanan musik digital Apple Music, yang akan diperkenalkan kepada publik pada 30 Juni 2015.
Selama ini, Swift memang tidak menjual dan memperdengarkan album-album musiknya, terutama yang paling terbaru, 1989, ke sembarang layanan musik digital.
Pada November, Swift bahkan menarik semua karyanya dari layanan musik digital Spotify sebelum merilis album 1989, karena merasa tidak diuntungkan sepeser pun.
Selain dijual secara online, album-album musik Swift yang lama kini hanya diperdengarkan berbayar di layanan musik digital Tidal dan Rdio.
Namun, album 1989 hanya dijual secara online.
Meski album 1989 tidak akan dijual di Apple Music, album-album musik Swift yang lama kabarnya akan tetap dijual di sana dengan sistem gratis di tiga bulan pertama.
Swift memang sedang membentengi karyanya dari orang-orang tidak tanggung jawab. Ia seakan paham betapa karya dan namanya memiliki nilai jual.
Swift juga menjadi incaran para musisi untuk berkolaborasi. Salah satunya adalah Justin Bieber, yang berharap suatu hari ia bisa berkolaborasi dengan Swift, teman mantan kekasihnya, Selena Gomez.
Bieber mengungkapkan keinginannya dengan mengirimkan cuitan balasan kepada Billboard yang sedang memberitakan tentang Swift, pada Jumat (19/6).
[Gambas:Twitter]
Hubungan Swift dan Bieber memang tidak akur, semenjak percintaan Bieber dan Gomez yang putus sambung.
Hal tersebut terekam media, salah satunya ketika Swift menjulurkan lidah saat Bieber mencium Gomez di balik panggung Billboard Music Awards 2013.
Sebelumnya, Swift dan Bieber bersahabat akrab. Mereka pernah naik panggung bersama di 2011 saat tampil di Staples Center dan membawakan lagu hits milik Bieber yang berjudul Baby.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube] (ard/vga)
Dilansir dari Billboard, pada Kamis (18/6), manajemen Swift, Big Machine Records, mengonfirmasi Swift tidak akan menjual album 1989 melalui layanan musik digital Apple Music, yang akan diperkenalkan kepada publik pada 30 Juni 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dijual secara online, album-album musik Swift yang lama kini hanya diperdengarkan berbayar di layanan musik digital Tidal dan Rdio.
Meski album 1989 tidak akan dijual di Apple Music, album-album musik Swift yang lama kabarnya akan tetap dijual di sana dengan sistem gratis di tiga bulan pertama.
Swift memang sedang membentengi karyanya dari orang-orang tidak tanggung jawab. Ia seakan paham betapa karya dan namanya memiliki nilai jual.
Swift juga menjadi incaran para musisi untuk berkolaborasi. Salah satunya adalah Justin Bieber, yang berharap suatu hari ia bisa berkolaborasi dengan Swift, teman mantan kekasihnya, Selena Gomez.
Bieber mengungkapkan keinginannya dengan mengirimkan cuitan balasan kepada Billboard yang sedang memberitakan tentang Swift, pada Jumat (19/6).
[Gambas:Twitter]
Hubungan Swift dan Bieber memang tidak akur, semenjak percintaan Bieber dan Gomez yang putus sambung.
Hal tersebut terekam media, salah satunya ketika Swift menjulurkan lidah saat Bieber mencium Gomez di balik panggung Billboard Music Awards 2013.
Sebelumnya, Swift dan Bieber bersahabat akrab. Mereka pernah naik panggung bersama di 2011 saat tampil di Staples Center dan membawakan lagu hits milik Bieber yang berjudul Baby.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Youtube] (ard/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK