Ganggu Populasi Elang, Festival Musik Pindahkan Panggung

Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak penyelenggara festival musik T in The Park yang dilaksanakan di Skotlandia berencana untuk memindahakan letak panggung utama demi keberlangsungan populasi elang pemakaan ikan yang sedang bertelur di sana.

T in The park tahun ini berada di lokasi baru, Perthshire, setelah sebelumnya berada di Kinross-shire. Di lokasi yang baru, ternyata populasi elang tersebut sangat dilindungi, sehingga segala gerak-geriknya tidak boleh diganggu gugat.

Baca juga: Masjid Cut Meutia, dari Markas Belanda sampai Panggung Jazz

Salah satu manajer festival, Steve Taylor, membenarkan kabar mengenai pemindahan letak panggung utama T in The Park.

"Kami segera akan memindahkan lokasi panggung. Elang-elang tersebut sangat sensitif saat sedang bertelur, kami berusaha tidak mengganggunya," kata Taylor, sebagaimana dikutip dari NME, pada Selasa (22/6).

"Saat anak-anak mereka sudah bisa terbang, barulah kami bisa melakukan pembangunan panggung," lanjut Taylor.

Pihak T in The Park beralasan, dengan melakukan hal tersebut mereka berharap dapat menyumbang aksi keselamatan lingkungan hidup yang selama ini jarang diperhatikan oleh banyak festival musik.

Baca juga: Tangkiwood: Generasi Mak Bibah Hingga Idris Sardi

Festival musik T in The Park pertama kali dilangsungkan, pada 1994, di Lanarkshire. Pemindahan lokasinya dari Lanarkshire ke Perthshire dikarenakan lokasi di Lanarkshire berdekatan dengan jalur pipa minyak laut yang dianggap membahayakan.

Musisi yang tampil dalam T in The Park tahun ini adalah Kasabian, The Libertines dan High Flying Bird, band baru Noel Gallagher.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)