Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak bergabung dengan Spice Girl, menikah dengan pesepak bola David Beckham, lalu semakin mantap melangkah di dunia fesyen, nama Victoria Beckham semakin lekat dengan dunia gemerlap.
Padahal ternyata hal itu hanya sekadar cerita polesan luar saja. Karena dalam kesehariannya Victoria lebih gemar disebut sebagai ibu yang normal yang kebetulan juga menjadi pebisnis.
Saat diwawancara sebegai model sampul majalah
Vogue Australia, Victoria banyak bercerita tentang kerajaan bisnis dan keluarganya.
Saking normalnya hidup kesehariannya, Victoria malah mengatakan lebih sering mengisi libur akhir pekan untuk mengantar anak-anaknya berkegiatan atau belanja kebutuhan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya memang suka kegiatan seperti itu,” katanya. “Seperti itulah memang semestinya kita menjalani akhir pekan kita.”
Victoria tak menyanggah bahwa hidup dengan tiga anak lelaki yang mulai berangkat remaja dan seorang anak perempuan yang masih balita adalah tantangan luar biasa. Tak jarang hal itu membuatnya jadi ibu yang galak.
“Sering kali saya suka berteriak menyuruh mereka mengerjakan pekerjaan rumah atau menggosok gigi mereka. Saat itu, saya selalu mengatakan “
Mommy dulu juga seorang bintang pop. Dulu
mommy juga orang yang keren!’”
“Banyak orang yang mungkin tidak mengenali saya lagi. Saat saya sedang belanja santai di Mark& Spencer dengan sepatu tanpa hak, menunduk sembari menenteng belanjaan paling-paling kasir akan mengatakan ‘Anda mirip Victoria Beckham.'”
Meski berkutat di dunia fesyen belanja bukan sumber kebahagiaan Victoria, melainkan anak-anaknya Brooklyn, Romeo, Cruz dan Harper.
“Tiga anak lelaki saya sangat menyukai sepak bola seperti ayahnya. Mereka suka semua olahraga sebenarnya, tak hanya sepak bola. Tapi mereka juga suka seni, mereka sangat kreatif,” kata Victoria seperti dikutip E! News. “Brooklyn suka fotografi di punya mata yang bagus. Mereka semua anak-anak yang baik, sopan, pekerja keras dan sangat bahagia.”
Kebanggaan Victoria akan pertumbuhan anak-anaknya yang cukup baik membuat Victoria merasa punya kesempatan lebih banyak untuk mengembangkan karirnya. Saat ini dia mengatakan sangat ingin mengembangkan koleksi pakaian pria, pakaian anak-anak dan sebagainya.
Untuk itu dia saat ini sering melakukan perjalanan untuk berbicara dengan para pelanggannya. “Saya suka bertemu dengan pelanggan saya. Saya suka mendengar masukan dari mereka, apa yang mereka suka, apa yang mereka inginkan.”
Meski itu berarti Victoria harus mendengarkan banyak suara pelanggan perempuan adalah yang paling diutamakan olehnya. “Saya ingin mendengar secara langsung apa yang mereka inginkan. Karena itulah yang akan saya lakukan. “
(utw/utw)