Jesse Eisenberg Sebut Comic-Con seperti Genosida
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jul 2015 20:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jesse Eisenberg ikut menghadiri ajang Comic-Con di San Diego yang berakhir, pada Minggu (112/7) lalu. Itu merupakan ajang pertemuan para pencinta komik, cosplay, dan perfilman. Itu juga sekaligus ajang promosi bagi film-film yang akan segera tayang, seperti Star Wars.
Eisenberg hadir sebagai pemeran Lex Luthor dalam film pahlawan super berikutnya, Batman v Superman: Dawn of Justice. Demi menjadi Luthor di film itu, Eisenberg sampai harus tampil gundul. Namun sepertinya ia tidak terlalu antusias menghadiri Comic-Con baru-baru ini.
Hadir bersama Ben Affleck sebagai pemeran Batman dan Henry Cavill sebagai Superman, Eisenberg mengaku Comic-Con terlalu riuh.
"Rasanya seperti diteriaki oleh ribuan orang. Saya tidak tahu pengalaman apa yang bisa menyamai itu sepanjang sejarah, mungkin seperti genosida. Saya tidak bisa berpikir apa pun yang menyamai itu," tutur Eisenberg pada Time.
Genosida merupakan pembunuhan massal atau besar-besaran seperti holocaust di Jerman atau G30S di Indonesia. Eisenberg jelas tidak pernah mengalaminya, namun perasaan canggung karena berada di tengah ribuan orang yang hadir dan menatapnya terasa seperti itu.
Belajar jadi wartawan
Selain menghadiri Comic-Con untuk mempromosikan Batman v Superman: Dawn of Justice, Eisenberg juga berbicara tentang film terbarunya, End of the Tour. Film itu berkisah tentang peluncuran novel Infinite Jest yang ditulis oleh novelis David Foster Wallace.
Jason Segal memerankan Wallace, sementara Eisenberg menjadi jurnalis bernama David Lipsky yang mewawancarai sang novelis. Dari film itu, Eisenberg pun belajar jadi wartawan.
"Saya tidak pernah berada di sisi sebaliknya, di sisi Anda sebagai jurnalis. Saya biasanya menjadi korban," katanya. Demi mematangkan akting dan menyelami karakter, Eisenberg belajar kepada David Lipsky langsung.
"Saya mewawancara dia. Dia mengajarkan saya bagaimana mewawancara dan bagaimana prosesnya. Jadi sekarang saya paham bagaimana Anda bekerja," kata bintang The Social Network itu.
(rsa/rsa)
Eisenberg hadir sebagai pemeran Lex Luthor dalam film pahlawan super berikutnya, Batman v Superman: Dawn of Justice. Demi menjadi Luthor di film itu, Eisenberg sampai harus tampil gundul. Namun sepertinya ia tidak terlalu antusias menghadiri Comic-Con baru-baru ini.
Hadir bersama Ben Affleck sebagai pemeran Batman dan Henry Cavill sebagai Superman, Eisenberg mengaku Comic-Con terlalu riuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genosida merupakan pembunuhan massal atau besar-besaran seperti holocaust di Jerman atau G30S di Indonesia. Eisenberg jelas tidak pernah mengalaminya, namun perasaan canggung karena berada di tengah ribuan orang yang hadir dan menatapnya terasa seperti itu.
Selain menghadiri Comic-Con untuk mempromosikan Batman v Superman: Dawn of Justice, Eisenberg juga berbicara tentang film terbarunya, End of the Tour. Film itu berkisah tentang peluncuran novel Infinite Jest yang ditulis oleh novelis David Foster Wallace.
Jason Segal memerankan Wallace, sementara Eisenberg menjadi jurnalis bernama David Lipsky yang mewawancarai sang novelis. Dari film itu, Eisenberg pun belajar jadi wartawan.
"Saya tidak pernah berada di sisi sebaliknya, di sisi Anda sebagai jurnalis. Saya biasanya menjadi korban," katanya. Demi mematangkan akting dan menyelami karakter, Eisenberg belajar kepada David Lipsky langsung.
"Saya mewawancara dia. Dia mengajarkan saya bagaimana mewawancara dan bagaimana prosesnya. Jadi sekarang saya paham bagaimana Anda bekerja," kata bintang The Social Network itu.
(rsa/rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK