Dehidrasi, Indro Warkop 'Libur Lebaran' di Rumah Sakit

Jakarta, CNN Indonesia -- Alami dehidrasi, komedian Indrodjojo Kusumonegoro (57) terpaksa melewati sisa libur Lebaran di ruang perawatan medis.

Pria plontos yang akrab disapa Indro Warkop ini dirawat sejak 18 Juli hingga berita ini dimuat, di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Kuningan, karena tingkat kalium tubuhnya turun drastis.

Ditemui kemarin (20/7), Indro menyadari bahwa kondisinya disebabkan oleh jarang minum air mineral setelah berbuka puasa. Walau Ramadan tahun ini Indro hanya bekerja harian pada waktu berbuka, kelalaiannya mengonsumsi air mineral berdampak serius.

Pilihan Redaksi Meski Mualaf, Sophia Mueller Sudah Terbiasa Rayakan Lebaran Indro 'Warkop' Masih Dirasuki Semangat Dono dan Kasino Indro Warkop Sambangi Kantor KPK

"Jadi gini, pas bedug, itu aku punya waktu sedikit abis azan buat buka, abis itu langsung on-air. Hampir setiap hari gitu, biasanya aku cukup waktu, bisa minum dan makan korma 3 buah. Habis itu males minum, harusnya aku minum banyak air putih aja, mungkin aman," papar Indro.

Kebiasaan Indro ini berujung dehidrasi, yang mana menurunkan tingkat kalium dalam tubuh dan akhirnya berdampak pada kinerja otot serta syaraf tubuh.

Keluarga Indro, terutama istri dan anak akhirnya memaksa Indro menuju UGD setelah komedian ini "tumbang" di rumah mertuanya pada siang hari, pada 18 Juli.

"Lebaran pertama aku masih bertahan, cuman lemes doang dan Lebaran ke-dua mulai parah tuh. Sampai ngilu badan semua, bukan hanya lemes dan aku panas segala, harus mau dibawa ke UGD.

Nah, di UGD ternyata setelah dicek semuanya kalium turun banget, karena di sini ada rekam aku jadi bisa dilihat. Waduh, ini ada riwayat jantung nih, tahun 2005. Kalium kan nutrisinya otot dan syaraf, takut pengaruh ke otot jantung. Langsung panas distabilin sambil secara struktural dinaikin kaliumnya," jelas Indro.

Indro menyampaikan ketika suhu tubuhnya mencapai 39,7 Celcius saat diukur di UGD. Dia berkata bahwa pihak rumah sakit tak berani melepasnya pulang dan akhirnya sampai pada keputusan bahwa Indro harus menjalani perawatan intensif.

Padahal Indro sudah merencanakan berbagai agenda untuk menjenguk teman-temannya, belum lagi bersilaturahmi ke rumah saudaranya di Bekasi. Dalam kondisi ini, Indro mengaku mendapat pelajaran berarti soal fisiknya dan tak berencana mengurangi kegiatannya di masa depan.

"Masuk RS malem jam sembilan, itu pun aku udah enggak bisa nolak. Bolak balik mau dibawa anak istri ke UGD, soalnya si jantung ini, umur takutnya. Akhirnya aku mau karena panasnya agak di luar kewajaran, dan ternyata bener sampai sini diukur 39,7 Celcius. Untuk orang seumurku termasuk masih untung enggak kenapa-kenapa."

"Mungkin bukan ngurangin kegiatan, soal kegiatan sih memang aku enggak terlalu padat amat. Tapi harus memperhatikan kemampuan fisik, kayaknya cairan itu perlu banget, air putih itu harus sering minum. Sebetulnya kesibukan kemarin-kemarin itu promo-promo film aja," tutup Indro. (vga/vga)