Makna Lagu-lagu Coldplay di Album 'Parachutes'

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2015 07:46 WIB
Pada Juli ini, album Parachutes merayakan ulang tahunnya yang ke-15. Lagu-lagunya tetap enak didengar, dan tentu saja bermakna.
Coldplay (CNNIndonesia GettyImages/Ethan Miller/Getty Images for iHeartMedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Parachutes adalah nama dari album debut band asal Inggris, Coldplay. Album tersebut dirilis Chris Martin dkk, pada 10 Juli 2000, di bawah label rekaman Parlophone.

Diproduseri oleh Ken Nelson, album Parachutes disebut sebagai cikal bakal gelombang Brit-pop baru, meski saat ini Coldpay malah banyak menyelipkan sentuhan elektronik di album-album musiknya.

Seluruh lagu di album Parachutes bisa dibilang abadi, karena keindahan lirik dan harmoni nadanya. Beberapa lagu yang populer dari album tersebut adalah Shiver, Yellow, Trouble dan Don't Panic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan makna di balik lagu-lagu di album Parachutes milik Coldplay, yang pernah diganjar penghargaan Grammy untuk kategori Best Alternative Music Album, pada 2002:

1. Don't Panic

Lagu ini awalnya diberi judul Panic dan bercerita mengenai kisah kedekatan Chris Martin dengan seorang wanita yang lebih muda darinya.

[Gambas:Youtube]

2. Shiver

Lagi-lagi Martin terinspirasi oleh kedekatannya dengan seorang wanita. Tidak hanya itu, lagu ini juga bercerita mengenai obsesi Martin dengan penyanyi asal Amerika Serikat, Jeff Buckley.

[Gambas:Youtube]

3. Spies

Lagu ini terinspirasi dari kegemaran personel Coldplay menonton film agen mata-mata James Bond dan karya komposer musik film tersebut, John Barry.

4. Sparks

Berbeda dengan lagu Shiver yang menggambarkan Martin sebagai pria yang kurang beruntung soal percintaan, lagu ini menggambarkan sang vokalis sebagai mantan kekasih yang punya banyak kesalahan namun tetap ingin kembali merajut cinta bersama wanitanya.

[Gambas:Youtube]

5. Yellow

Martin sedang memandangi bintang-bintang di langit Wales saat keluar sejenak dari studio rekaman Coldplay di sana. Ia memberi judul lagunya Yellow setelah melihat seonggok buku alamat berwarna kuning, Yellow Pages, di atas meja resepsionis.

[Gambas:Youtube]

6. Trouble

Banyak orang mengartikan lagu ini adalah mengenai perselisihan antar pasangan kekasih. Namun, Martin mengatakan, lagu ini berkisah mengenai perselisihan antar personel band Coldplay.
[Gambas:Youtube]

7. Parachutes

Dijelaskan Martin, lagu ini bercerita mengenai rasa cinta yang bisa menolong seseorang. "In a haze, a storm haze, I'll be round, I'll be loving you always," bunyi sepenggal liriknya.

8. High Speed

Lagu ini bercerita mengenai seseorang yang tidak lagi ingin melanjutkan kisah percintaannya, daripada terus menyakiti pasangannya. Liriknya berbunyi, "Can anybody fly this thing? Before my head explodes or my head starts to ring?"

9. We Never Change

Ketika membuat lagu ini, Martin sedang mengalami krisis asa yang hampir membuatnya tidak ingin melanjutkan hidupnya. Ia meneriakkan dukanya lewat lirik, "I want to fly/ And never come down."

[Gambas:Youtube]

(ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER