Jakarta, CNN Indonesia --
Parachutes adalah nama dari album debut band asal Inggris, Coldplay. Album tersebut dirilis Chris Martin dkk
, pada 10 Juli 2000, di bawah label rekaman Parlophone.
Diproduseri oleh Ken Nelson, album
Parachutes disebut sebagai cikal bakal gelombang Brit-pop baru, meski saat ini Coldpay malah banyak menyelipkan sentuhan elektronik di album-album musiknya.
Seluruh lagu di album
Parachutes bisa dibilang abadi, karena keindahan lirik dan harmoni nadanya. Beberapa lagu yang populer dari album tersebut adalah
Shiver, Yellow, Trouble dan
Don't Panic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan makna di balik lagu-lagu di album
Parachutes milik Coldplay, yang pernah diganjar penghargaan Grammy untuk kategori Best Alternative Music Album, pada 2002:
1. Don't Panic
Lagu ini awalnya diberi judul
Panic dan bercerita mengenai kisah kedekatan Chris Martin dengan seorang wanita yang lebih muda darinya.
[Gambas:Youtube]2. ShiverLagi-lagi Martin terinspirasi oleh kedekatannya dengan seorang wanita. Tidak hanya itu, lagu ini juga bercerita mengenai obsesi Martin dengan penyanyi asal Amerika Serikat, Jeff Buckley.
[Gambas:Youtube]3. SpiesLagu ini terinspirasi dari kegemaran personel Coldplay menonton film agen mata-mata James Bond dan karya komposer musik film tersebut, John Barry.
4. SparksBerbeda dengan lagu
Shiver yang menggambarkan Martin sebagai pria yang kurang beruntung soal percintaan, lagu ini menggambarkan sang vokalis sebagai mantan kekasih yang punya banyak kesalahan namun tetap ingin kembali merajut cinta bersama wanitanya.
[Gambas:Youtube]
5. YellowMartin sedang memandangi bintang-bintang di langit Wales saat keluar sejenak dari studio rekaman Coldplay di sana. Ia memberi judul lagunya
Yellow setelah melihat seonggok buku alamat berwarna kuning,
Yellow Pages, di atas meja resepsionis.
[Gambas:Youtube]6. TroubleBanyak orang mengartikan lagu ini adalah mengenai perselisihan antar pasangan kekasih. Namun, Martin mengatakan, lagu ini berkisah mengenai perselisihan antar personel band Coldplay.
[Gambas:Youtube]7. ParachutesDijelaskan Martin, lagu ini bercerita mengenai rasa cinta yang bisa menolong seseorang. "
In a haze, a storm haze, I'll be round, I'll be loving you always," bunyi sepenggal liriknya.
8. High SpeedLagu ini bercerita mengenai seseorang yang tidak lagi ingin melanjutkan kisah percintaannya, daripada terus menyakiti pasangannya. Liriknya berbunyi, "
Can anybody fly this thing? Before my head explodes or my head starts to ring?"
9. We Never ChangeKetika membuat lagu ini, Martin sedang mengalami krisis asa yang hampir membuatnya tidak ingin melanjutkan hidupnya. Ia meneriakkan dukanya lewat lirik, "
I want to fly/ And never come down."
[Gambas:Youtube] (ard/vga)