Jakarta, CNN Indonesia -- Edisi terbaru dari majalah
New York Magazine membuat mata pembacanya terbelalak, karena berisi tulisan hasil wawancara dengan 35 wanita yang diduga menjadi korban pelecehan komedian Bill Cosby.
Selain berisi wawancara,
New York Magazine juga memuat foto 35 wanita tersebut di sampul depan majalah edisi 27 Juli-9 Agustus 2015 itu.
Sebanyak 35 wanita yang mengaku sebagai korban, mengatakan Cosby mencekoki mereka dengan alkohol dan narkoba agar dapat melakukan perbuatan terlarangnya berulang kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bill pernah menjadi teman saya," kata Kathy McKee, salah satu wanita yang diwawancarai oleh
New York Magazine."Saya sempat beberapa kali makan malam juga bersama istrinya. Kami sempat bekerja sama. Saya mengenalnya selama bertahun-tahun. Jadi saya sangat kaget ketika menjadi korbannya," lanjut McKee.
Barbara Bowman, yang bertemu Cosby saat umurnya masih 17 tahun, sempat menulis kolom opini di
Washington Post, pada 2014, demi mempertanyakan mengapa media terlalu lama dalam hal memberitakan perbuatan bejat Cosby.
Bowman mengatakan kepada
New York Magazine bahwa Cosby, yang seharunya saat itu menjadi mentornya, malah menjadikannya seperti narapidana.
"Selama bertahun-tahun saya dihantui oleh pikiran 'saya telah diperkosa oleh Bill Cosby.' Tapi saya tidak pernah berani melaporkannya, karena pasti tidak ada yang percaya," kata Bowman.
Sama seperti Bowman, Linda Joy Traitz yang mengaku digauli Cosby di umur 18 tahun, juga menyimpan perasaan bersalah menahun.
"Saya jadi sulit untuk menjalani hidup. Cukup lama bagi saya untuk berhenti menyalahkan diri sendiri dan menyadari Cosby adalah pelakunya," kata Traitz.
Tudingan pelecehan seksual yang menimpa Bill Cosby memang semakin serius. Diberitakan
Reuters, pada November tahun lalu, komedian gaek asal Amerika itu sampai ditolak
NBC dan
Netflix.
 Sampul majalah New York Magazine. (Dok. New York Magazine) |
NBC membatalkan proyek terbaru Cosby, sementara
Netflix menunda acara
stand-up comedy bertajuk
Bill Cosby 77 yang seharusnya dirilis, pada 28 November 2014.
Diketahui, kasus tudingan pelecehan seksual yang dilakukan Cosby sudah muncul, sejak 2005. Namun kasus itu tak pernah selesai.
Sementara itu, Cosby benar-benar tutup mulut soal kasusnya. Saat menjalani sesi bincang-bincang dengan
NPR, ia sama sekali tak melontarkan tanggapan apa pun meski berkali-kali ditanya soal tudingan pemerkosaannya.
Pembawa acara
NPR, Scott Simon menuturkan, "Dia benar-benar menggelengkan kepalanya."
Cosby dikenal memerankan Cliff Huxtable di program acara komedi situasi di NBC,
The Cosby Show. Sejak 1984 hingga 1992, program acara itu sangat populer dan meraup
rating tinggi.
(ard/vga)