Tertawa Sekaligus 'Tertampar-tampar' Menonton 'Get Married 5'
Dhio Faiz | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2015 15:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagaimana mengestafetkan kebaikan, terutama yang mengakar dari ajaran agama, kepada masyarakat luas? Salah satu caranya yaitu melalui lakon, baik teater maupun film.
Cara ini juga lah yang dipilih sebagian sineas kita, terlihat dari menjamurnya film ber-genre religi di layar lebar maupun layar kaca. Tidak sedikit juga film religi yang sukses.
Sebut saja, film Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, 99 Cahaya di Langit Eropa, dan yang terbaru Surga yang Tak Dirindukan. Mereka semua mengusung genre religi dan berhasil menuai sukses.
Kesuksesan banyak film lain ber-genre religi juga menulari sekuel anyar Get Married. Di seri ke-lima, film komedi ini tampil beda dengan sentuhan pesan religius. Judulnya pun sedikit bertransformasi menjadi 99% Muhrim–Get Married 5.
Film 99% Muhrim–Get Married 5 masih mengisahkan kehidupan seorang gadis kampung bernama Mae (Nirina Zubir) yang menikah dengan seorang pria bule tampan bernama Rendy (Nino Fernandez).
Di sekuel kali ini kehidupan mereka berdua sudah sangat mapan. Mereka memiliki tiga anak kembar yang lucu dan kekayaan bukan lagi barang baru bagi mereka.
Namun saat mereka merayakan ulang tahun pernikahan, ibu dan bapak Mae (Meriam Bellina dan Jaja Mihardja) yang sedang mengasuh ke-tiga cucunya, menjadi korban pembegalan.
Ibu Mae tak sadarkan diri dan harus dirawat di rumah sakit. Lalu, ke-tiga anak Mae membacakan Surat Yassin demi kesembuhan nenek mereka. Di situlah Mae menyadari hidupnya belum sempurna karena jauh dari Tuhan.
Pada saat Mae berpikir bagaimana cara kembali ke jalan Tuhan, adik iparnya, Sophie (Anggika Borsterli) dilanda kegalauan karena hubungan kawin gantungnya dengan Jali (Ricky Harun).
Ia merasa risih dengan Jali yang terlalu posesif meski belum resmi menikah. Sophie menginginkan pernikahan yang sah. Di tengah kegalauannya itu, Sophie kabur ke pesantren dan mendapat hidayah untuk berhijab.
Perubahan Mae dan Sophie yang mendadak religius ini sontak membuat semua pihak heboh. Perubahan inilah yang memulai konflik cerita di sekuel film Get Married tersebut.
Seperti sekuel-sekuel sebelumnya, 99% Muhrim–Get Married 5 ini mampu menghadirkan tawa para penonton. Banyolan-banyolan sederhana membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Namun sayang, kelucuan bukannya muncul sedari awal, melainkan baru "memanas" di pertengahan film. Karakter lucu Get Married yang tampil di empat film sebelumnya, berhasil mengocok perut.
Dibanding empat seri sebelumnya, film 99% Muhrim–Get Married jelas berbeda, karena sangat kental pesan religius. Bisa jadi jadwal rilis yang bertaut dua pekan dari Lebaran, maka film ini sarat pesan-pesan agama.
Nuansa religi membuat penonton setia Get Married pangling. Di beberapa adegan, balutan religinya tersimak aneh. Film ini malah terlihat seperti film religi yang dibalut komedi, ketimbang film komedi yang menyampaikan pesan religi.
Selain nuansa religinya yang terlalu kental, film arahan sutradara Fajar Bustomi ini tak memiliki masalah begitu berarti. Mereka tetap tampil dalam kekonyolan para karakter yang memang diangkat dari kehidupan nyata, sehingga tak terlihat dipaksakan. Kritik-kritik sosial pun masih tampil secara menggelitik.
Alur maju yang ditampilkan dalam setting natural, membuat film ini menampilkan kesederhanaan yang enak ditonton.
Film ini juga melibatkan nama-nama besar perfilman Indonesia, seperti Ira Wibowo, Aming, Fathir Muchtar, Danang dan Darto, Kemal Palevi, Pandji Pragiwaksono, Donna Harun, dan lain-lain.
Bagaimanapun sekual dari seri film terpanjang di Indonesia ini patut untuk ditonton karena bakal menampilkan perjalanan baru kehidupan Mae dan Rendy.
Setelah mereka melewati masa belum bisa punya anak, kecemburuan, baby blues, bahkan sampai puber kedua, kisah datangnya agama dalam kehidupan mereka ini bakal menjadi penutup rangkaian seri film yang apik.
Anda mulai bisa menonton film 99% Muhrim–Get Married 5 di bioskop-bioskop kesayangan mulai 30 Juli 2015. (vga/vga)
Cara ini juga lah yang dipilih sebagian sineas kita, terlihat dari menjamurnya film ber-genre religi di layar lebar maupun layar kaca. Tidak sedikit juga film religi yang sukses.
Sebut saja, film Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, 99 Cahaya di Langit Eropa, dan yang terbaru Surga yang Tak Dirindukan. Mereka semua mengusung genre religi dan berhasil menuai sukses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film 99% Muhrim–Get Married 5 masih mengisahkan kehidupan seorang gadis kampung bernama Mae (Nirina Zubir) yang menikah dengan seorang pria bule tampan bernama Rendy (Nino Fernandez).
Namun saat mereka merayakan ulang tahun pernikahan, ibu dan bapak Mae (Meriam Bellina dan Jaja Mihardja) yang sedang mengasuh ke-tiga cucunya, menjadi korban pembegalan.
Ibu Mae tak sadarkan diri dan harus dirawat di rumah sakit. Lalu, ke-tiga anak Mae membacakan Surat Yassin demi kesembuhan nenek mereka. Di situlah Mae menyadari hidupnya belum sempurna karena jauh dari Tuhan.
Pada saat Mae berpikir bagaimana cara kembali ke jalan Tuhan, adik iparnya, Sophie (Anggika Borsterli) dilanda kegalauan karena hubungan kawin gantungnya dengan Jali (Ricky Harun).
Ia merasa risih dengan Jali yang terlalu posesif meski belum resmi menikah. Sophie menginginkan pernikahan yang sah. Di tengah kegalauannya itu, Sophie kabur ke pesantren dan mendapat hidayah untuk berhijab.
Perubahan Mae dan Sophie yang mendadak religius ini sontak membuat semua pihak heboh. Perubahan inilah yang memulai konflik cerita di sekuel film Get Married tersebut.
 Film 99% Muhrim-Get Married 5 meramu komedi dan religi. (CNNIndonesia Free Watermarks/Dok. Starvision) |
Namun sayang, kelucuan bukannya muncul sedari awal, melainkan baru "memanas" di pertengahan film. Karakter lucu Get Married yang tampil di empat film sebelumnya, berhasil mengocok perut.
Dibanding empat seri sebelumnya, film 99% Muhrim–Get Married jelas berbeda, karena sangat kental pesan religius. Bisa jadi jadwal rilis yang bertaut dua pekan dari Lebaran, maka film ini sarat pesan-pesan agama.
Nuansa religi membuat penonton setia Get Married pangling. Di beberapa adegan, balutan religinya tersimak aneh. Film ini malah terlihat seperti film religi yang dibalut komedi, ketimbang film komedi yang menyampaikan pesan religi.
Selain nuansa religinya yang terlalu kental, film arahan sutradara Fajar Bustomi ini tak memiliki masalah begitu berarti. Mereka tetap tampil dalam kekonyolan para karakter yang memang diangkat dari kehidupan nyata, sehingga tak terlihat dipaksakan. Kritik-kritik sosial pun masih tampil secara menggelitik.
Film ini malah terlihat seperti film religi yang dibalut komedi, ketimbang film komedi yang menyampaikan pesan religi. |
Film ini juga melibatkan nama-nama besar perfilman Indonesia, seperti Ira Wibowo, Aming, Fathir Muchtar, Danang dan Darto, Kemal Palevi, Pandji Pragiwaksono, Donna Harun, dan lain-lain.
Bagaimanapun sekual dari seri film terpanjang di Indonesia ini patut untuk ditonton karena bakal menampilkan perjalanan baru kehidupan Mae dan Rendy.
Setelah mereka melewati masa belum bisa punya anak, kecemburuan, baby blues, bahkan sampai puber kedua, kisah datangnya agama dalam kehidupan mereka ini bakal menjadi penutup rangkaian seri film yang apik.
Anda mulai bisa menonton film 99% Muhrim–Get Married 5 di bioskop-bioskop kesayangan mulai 30 Juli 2015. (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK